Bisa Jadi Peluang Korupsi, AS Tidak Pernah Periksa Bantuan Militer Rp530 Triliun ke Eropa

Selasa, 11 Juli 2023 - 19:25 WIB
loading...
Bisa Jadi Peluang Korupsi,...
Tidak ada transparansi dalam bantuan militer AS ke Eropa. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menghabiskan lebih dari USD35 miliar (Rp520 triliun) dalam sembilan tahun terakhir untuk meningkatkan kesiapan militer sekutu Eropa NATO melawan dugaan agresi Rusia. Namun, hingga saat ini, Pentagon telah gagal untuk menentukan apakah dana tersebut dibelanjakan dengan benar.

Seperti diungkapkan Kantor Akuntabilitas Pemerintah (GAO) AS, meskipun Washington menghabiskan puluhan miliar untuk kesiapsiagaan NATO, Departemen Pertahanan masih belum menetapkan sasaran kinerja atau program penilaian apa pun untuk melihat apakah uang tersebut telah dibelanjakan dengan benar, atau efektif sama sekali.



“Inisiatif Pertahanan Eropa (EDI) milik Departemen Pertahanan AS membantu meningkatkan kesiapan militer sekutu Eropa dan mencegah agresi Rusia,” demikian GAO, dilansir Sputnik Globe.

Sejak 2015, AS telah menghabiskan USD35 miliar melalui inisiatif kegiatan seperti mendukung penempatan pasukan Amerika di Eropa.



Departemen Pertahanan belum menetapkan tujuan dan ukuran kinerja untuk EDI meskipun inisiatif yang didanai secara boros telah mendukung berbagai kegiatan militer di Eropa. Itu termasuk rotasi pasukan, kegiatan intelijen, dan pembangunan proyek seperti lapangan udara, lapangan terbang, dan fasilitas militer lainnya.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Kecam India Tangguhkan...
Kecam India Tangguhkan Perjanjian Air, Pakistan Nyatakan Siap Perang
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir? Ini Penjelasan Lengkapnya
Rekomendasi
Di Balik Kemudi Jetour...
Di Balik Kemudi Jetour T1 & T2: Raja Aspal & Penakluk Lumpur yang Bikin Jantung Copot!
Cara Mengganti Bahasa...
Cara Mengganti Bahasa di HP Samsung, Wajib Tahu!
Pedoman Upacara Bendera...
Pedoman Upacara Bendera Hardiknas 2025 Sesuai Aturan Kemendikdasmen
Berita Terkini
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
21 menit yang lalu
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
1 jam yang lalu
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
2 jam yang lalu
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
2 jam yang lalu
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
3 jam yang lalu
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
4 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved