Sulit Dijual karena Terlarang, AS Kirim Bom Cluster ke Ukraina

Selasa, 11 Juli 2023 - 12:45 WIB
loading...
A A A
Selain itu, kata dia, ada bukti kerusakan bom curah AS yang dilakukan di Irak dan Afghanistan, serta di setiap tempat lain di mana amunisi ini telah digunakan.

"Keputusan AS ini dan penerimaan NATO yang lemah, bertentangan dengan kebijakan banyak negara anggota NATO, berfungsi sebagai contoh terbaru dari kemunafikan ekstrem, dan itu sedang diamati dan dipahami persis oleh seluruh Eropa, serta negara-negara lain di dunia," kata Kwiatkowski.

Pemerintahan Biden pekan lalu mengumumkan akan memberi Ukraina bom cluster dalam langkah yang banyak dikritik oleh aktivis hak asasi manusia (HAM), dan ditentang oleh beberapa anggota Parlemen AS.

Pada hari Senin, Anggota Kongres Matt Gaetz mengatakan dia akan mensponsori bersama amandemen anggaran pertahanan AS yang akan melarang Amerika Serikat mentransfer munisi tandan ke Ukraina atau negara lain mana pun.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Pemilihan Paus Baru,...
Pemilihan Paus Baru, Konklaf Kembali Dilanjutkan Hari Ini
Terungkap! 125 Jet Tempur...
Terungkap! 125 Jet Tempur India dan Pakistan Terlibat Duel Udara Sengit selama 1 Jam
Rekomendasi
Prudential Indonesia...
Prudential Indonesia Bukukan Pendapatan Premi Rp20,8 Triliun di 2024
Kejagung Pamerkan Uang...
Kejagung Pamerkan Uang Sitaan Rp479 Miliar terkait Kasus TPPU Duta Palma
Malam Ini di INTERUPSI...
Malam Ini di INTERUPSI Prabowo: Saya Bukan Boneka Jokowi Bersama Anisha Dasuki dan Narasumber Kredibel, Live di iNews
Berita Terkini
Intip Perbandingan Kekuatan...
Intip Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Unggul?
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Usai Serangan Rudal,...
Usai Serangan Rudal, Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Infografis
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved