Disengat Cuaca Panas Ekstrem, China Jadikan Perlindungan Bom Tempat 'Ngadem'

Selasa, 11 Juli 2023 - 05:33 WIB
loading...
Disengat Cuaca Panas Ekstrem, China Jadikan Perlindungan Bom Tempat Ngadem
China disengat cuaca panas ekstrem. Foto/Ilustrasi
A A A
BEIJING - Kota-kota di seluruh China membuka tempat perlindungan serangan udara sebagai tempat 'ngadem' kepada penduduk dari panas yang menyengat. Itu dilakukan saat suhu panas ekstrem yang terjadi di seluruh negara itu mulai merenggut nyawa.

China utara mengalami serangkaian hari dengan suhu tertinggi, ditambah dengan kekeringan. Menurut Pusat Iklim Nasional, awal pekan ini, Beijing melaporkan lebih dari sembilan hari berturut-turut dengan suhu melebihi 35 derajat Celcius. Ini adalah rekor yang tidak terlihat sejak 1961.

Dilansir dari AP, Selasa (11/7/2023), kota-kota termasuk Hangzhou di pantai timur China, Wuhan di tengah negara itu, dan Shijiazhuang di provinsi Hebei yang bertetangga dengan Beijing selama seminggu terakhir mengumumkan membuka tempat perlindungan serangan udara mereka untuk penduduk yang ingin menghindari panas.



Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan kesehatan dan, di Ibu Kota serta di tempat lain, menangguhkan pekerjaan di luar ruangan.

Sejauh ini, dua kematian yang disebabkan oleh panas terik dilaporkan terjadi di Beijing. Otoritas kesehatan mengatakan seorang pemandu wisata pingsan dan meninggal karena sengatan panas pada hari Minggu saat memberikan tur ke Istana Musim Panas - taman kekaisaran abad ke-18 yang luas. Bulan lalu, seorang wanita di Beijing juga meninggal karena sengatan panas.

Otoritas kesehatan di Shaoxing, kota tetangga Hangzhou, Kamis pekan lalu mengatakan mereka telah mencatat kematian yang disebabkan oleh panas, tetapi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Kota-kota China seperti Chongqing, sebuah kota metropolitan barat daya yang terkenal dengan musim panasnya yang terik, telah bertahun-tahun menggunakan terowongan serangan udara sebagai pusat pendinginan publik.



Banyak kota di China mulai membangun tempat perlindungan serangan udara selama invasi Jepang yang dimulai pada tahun 1937. Kampanye pembangunan dilanjutkan pada akhir 1950-an, ketika hubungan China dengan Uni Soviet memburuk dan Beijing khawatir akan serangan nuklir.

Tempat penampungan sekarang sering dilengkapi dengan area tempat duduk dan menawarkan akses ke air, minuman, obat serangan panas, dan dalam beberapa kasus fasilitas seperti Wi-Fi, perangkat TV, serta peralatan tenis meja.

Suhu rata-rata bumi menetapkan rekor tinggi tidak resmi baru pada hari Kamis pekan lalu, tonggak sejarah ketiga dalam seminggu yang telah dinilai sebagai rekor terpanas.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2058 seconds (0.1#10.140)