Rayakan 500 Hari Perang, Ukraina Akui Ledakan Jembatan Crimea

Minggu, 09 Juli 2023 - 07:50 WIB
loading...
Rayakan 500 Hari Perang,...
Ukraina akhirnya mengakui telah meledakkan jembatan Crimea pada tahun lalu. Foto/NPR
A A A
KIEV - Seorang pejabat tinggi pertahanan Ukraina merayakan 500 hari perang pada hari Sabtu dengan mengakui bertanggung jawab atas serangan yang merusak parah jembatan Rusia ke Semenanjung Crimea , yang terjadi pada tahun lalu.

Dalam sebuah postingan di Telegram, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar, menulis bahwa Jembatan Selat Kerch – yang dibuka empat tahun setelah aneksasi Krimea secara ilegal oleh Rusia pada tahun 2014 – ditargetkan untuk mengganggu jalur pasokan Moskow.

Dia mencatat bahwa hari Sabtu menandai 273 hari sejak "serangan pertama" di jembatan, yang dilakukan untuk menghentikan logistik Rusia, seperti dikutip dari Insider, Minggu (9/7/2023).



Tanggung jawab Ukraina atas serangan Oktober 2022 telah menjadi rahasia umum.

Musim gugur yang lalu, The New York Times menerbitkan sebuah investigasi, "Bagaimana Ukraina Meledakkan Jembatan Kunci Rusia," yang merinci bagaimana operator Ukraina memuat truk dengan bahan peledak dan meledakkannya saat berada di tengah jembatan.

Serangan itu menewasan empat orang dan merusak secara serius struktur jembatan yang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin sebut sebagai "aksi teroris".



Meskipun pejabat Ukraina sebelumnya tidak mengklaim bertanggung jawab, mereka mengisyaratkan hal itu.

"Semua yang ilegal harus dihancurkan, semua yang dicuri harus dikembalikan ke Ukraina, semua yang diduduki Rusia harus diusir," tulis Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, di Twitter Oktober lalu.

Selain membuktikan penghinaan terhadap kepemimpinan Rusia — Putin sendiri menghadiri upacara pembukaan jembatan pada 2018 — serangan tersebut menghambat upaya Moskow untuk mengangkut pasokan ke Crimea. Lalu lintas kendaraan baru pulih sepenuhnya pada bulan Februari, The Moscow Times melaporkan, dengan layanan kereta api kembali beroperasi pada bulan Mei.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1481 seconds (0.1#10.140)