Komandan OPM Blakblakan Beli Senjata dari Oknum TNI

Senin, 27 Juli 2020 - 13:43 WIB
loading...
Komandan OPM Blakblakan...
Para pasukan Tentara Pembebasan Papua Barat yang melakukan perang gerilya melawan militer Indonesia di Papua Barat. Foto/RNZ
A A A
JAKARTA - Seorang komandan West Papua Liberation Army (Tentara Pembebasan Papua Barat ) blakblakan telah membeli senjata dari oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI). Menurutnya, oknum anggota militer Indonesia itu menjual senjatanya demi mendapatkan makanan di Papua.

Tentara Pembebasan Papua Barat—sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM)—telah melancarkan perang gerilya melawan TNI sejak 2018 dengan klaim untuk memerdekakan Papua Barat dari Indonesia.

Komandan daerah dataran tinggi Tentara Pembebasan Papua Barat, Brigadir Jenderal Egianus Kogeya, mengaku telah membeli senjata dan amunisi dari oknum militer dan polisi Indonesia. (Baca: Tembak Mati Warga Selandia Baru, KKB Papua Dibela Benny Wenda )

Pasukan di bawah komando Kogeya telah mengklaim bertanggung jawab atas berbagai serangan mematikan dalam dua tahun terakhir, termasuk pembantaian terhadap 19 pekerja konstruksi jalan Indonesia di Nduga pada Desember 2018.

Kogeya, seperti dikutip RNZ, Senin (27/7/2020), menjelaskan bahwa biasanya oknum TNI terhubung dengan Tentara Pembebasan Papua Barat untuk penjualan senjata dengan berkomunikasi melalui bawahan di lapangan.

"Setelah disetujui oleh atasan mereka, transaksi dilanjutkan," kata Kogeya.

Menurut laporan media lokal, Suara Papua, Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Papua Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw mengatakan sirkulasi senjata api dan amunisi tetap menjadi perhatian serius bagi pasukan keamanan, terutama di Kepolisian Daerah Papua.

TNI sebenarnya juga telah mengenali pola praktik terlarang itu. Pada bulan Februari, sebuah pengadilan militer di Jayapura memenjarakan tiga oknum anggota TNI karena telah memasok amunisi kepada kelompok-kelompok kriminal bersenjata di Papua. Salah satu terpidana dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Disurati Trump dengan...
Disurati Trump dengan Ancaman Aksi Militer, Ini Respons Ayatollah Khamenei
10 Negara dengan Anggaran...
10 Negara dengan Anggaran Pertahanan Tertinggi pada 2025, Indonesia Nomor Berapa?
Tegang, China dan AS...
Tegang, China dan AS Saling Nyatakan Siap Perang Apa Pun
Menebak Arah Israel...
Menebak Arah Israel setelah Memiliki Panglima Militer Baru yang Suka Berperang
Kisah Singapura: Dulu...
Kisah Singapura: Dulu Menangis saat Dibuang Malaysia, Kini Jadi Negara Kaya
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025, Arab Saudi Tak Masuk
7 Negara Paling Korup...
7 Negara Paling Korup di Dunia, Indonesia Masuk?
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved