Lepaskan Tembakan, Iran Coba Rampas 2 Kapal Tanker di Selat Hormuz

Rabu, 05 Juli 2023 - 23:53 WIB
loading...
Lepaskan Tembakan, Iran...
Iran dilaporkan coba rampas dua kapal tanker di Selat Hormuz. Foto/Ilustrasi
A A A
DUBAI - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengatakan Iran berusaha merampas dua kapal tanker minyak di dekat Selat Hormuz yang strategis pada Rabu pagi, melepaskan tembakan ke salah satunya.

Dikatakan bahwa dalam kedua kasus, kapal angkatan laut Iran mundur setelah Angkatan Laut AS merespons, dan kedua kapal komersial melanjutkan pelayaran mereka.

“Angkatan Laut Iran memang melakukan upaya untuk menyita kapal tanker komersial yang secara sah melintasi perairan internasional,” kata Tim Hawkins, juru bicara Armada Kelima Angkatan Laut AS yang berbasis di Bahrain.

“Angkatan Laut AS segera merespons dan mencegah penyitaan itu,” imbuhnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (5/7/2023).



Dia mengatakan tembakan yang diarahkan ke kapal kedua tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan besar.

Tidak ada komentar langsung Iran tentang insiden tersebut.

Ambrey, sebuah dinas intelijen maritim, mengatakan kapal tanker yang ditembaki adalah kapal tanker minyak mentah berbendera Bahama milik Yunani yang sedang transit dari Uni Emirat Arab ke Singapura. Dikatakan penembakan terjadi 28 mil laut timur laut Muscat, Ibu Kota Oman.

Angkatan Laut AS mengatakan Iran telah menyita setidaknya lima kapal komersial dalam dua tahun terakhir dan telah mengganggu beberapa lainnya. Banyak insiden terjadi di dalam dan sekitar Selat Hormuz, muara sempit Teluk yang dilewati 20 persen dari semua minyak mentah.



Pada bulan April, pasukan komando angkatan laut Iran yang bertopeng melakukan serangan dengan helikopter untuk merebut sebuah kapal tanker minyak tujuan AS di Teluk Oman, rekamannya ditayangkan di stasiun TV pemerintah Iran.

Iran mengatakan kapal tanker itu disita setelah bertabrakan dengan kapal Iran lainnya tetapi tidak memberikan bukti. Di masa lalu, Iran telah menyita kapal komersial untuk digunakan sebagai alat tawar-menawar dengan Barat.

Ketegangan AS-Iran terus meningkat sejak pemerintahan Trump secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir Iran dengan kekuatan dunia tahun 2015 dan memulihkan sanksi yang melumpuhkan.

Iran kemudian menanggapi dengan meningkatkan kegiatan nuklirnya – yang katanya murni untuk tujuan damai – dan juga menyediakan drone bersenjata ke Rusia untuk perangnya melawan Ukraina.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
Apa Penyebab Ledakan...
Apa Penyebab Ledakan di Pelabuhan Iran? Benarkah Ada Campur tangan Israel
7 Fakta Menarik Tentang...
7 Fakta Menarik Tentang Konklaf Gereja Katolik yang Memilih Paus Berikutnya
Raja Charles Kisahkan...
Raja Charles Kisahkan Pengalaman Idap Kanker: Mengerikan!
Rekomendasi
AFC Umumkan 11 Negara...
AFC Umumkan 11 Negara Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Truk Listrik Slate Meluncur...
Truk Listrik Slate Meluncur di AS, Begini Bentuknya
Integrasikan Budaya...
Integrasikan Budaya HSSE dalam Operasional Bisnis, GDPS Raih 3 Penghargaan
Berita Terkini
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
57 menit yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
1 jam yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
1 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
2 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
3 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
4 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved