Israel Klaim Superioritas Udaranya Bakal Pukul Mundur Iran Ribuan Kilometer
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant mengatakan superioritas udara negaranya akan memukul mundur pasukan Iran ribuan kilometer ke perbatasannya.
Menurutnya, pasukan Zionis tidak akan membiarkan pasukan Teheran melakukan pertempuran jarak dekat dengan wilayah Israel.
"Kami tidak akan menerima upaya Iran untuk menjadi liar di wilayah kami. Kami akan bertindak melawan mereka dan menyerang mereka dan mengirim mereka kembali ke tanah asal mereka ribuan kilometer ke timur dari negara Israel," kata Gallant dalam Upacara Wisuda Perwira Angkatan Udara yang dilansir Jerusalem Post, Jumat (30/6/2023).
Dia mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa semua opsi ada di atas meja untuk mencegah Republik Islam Iran memperoleh senjata nuklir.
Gallant juga menekankan peran global Teheran dalam apa yang dia sebut kegiatan "teror", merujuk pada pertemuan baru-baru ini di Iran dengan para pemimpin Hamas dan pemimpin dari berbagai organisasi perlawanan lain.
“Ini adalah pertemuan teror di ibu kota teror untuk membawa teror terhadap Israel dan seluruh dunia," paparnya.
Pada upacara yang sama, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pasukan negaranya akan mencegah Iran menyelundupkan senjata presisi di dekat perbatasan negara Yahudi.
Demikian pula, Netanyahu mengatakan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak akan mengizinkan Iran mengembangkan senjata nuklir dan akan membela Israel bahkan jika Barat menandatangani potensi kesepakatan nuklir baru dengan Teheran.
Dia menyebut lulusan baru perwira Angkatan Udara Israel sebagai "penjaga langit kita". "Israel memiliki keunggulan bakat ... bersama dengan teknologi, tetapi teknologi tidak mengakhiri relevansi manusia," katanya, mencatat bahwa aspek inti dari kekuatan Angkatan Udara Israel adalah personelnya.
Menurutnya, pasukan Zionis tidak akan membiarkan pasukan Teheran melakukan pertempuran jarak dekat dengan wilayah Israel.
"Kami tidak akan menerima upaya Iran untuk menjadi liar di wilayah kami. Kami akan bertindak melawan mereka dan menyerang mereka dan mengirim mereka kembali ke tanah asal mereka ribuan kilometer ke timur dari negara Israel," kata Gallant dalam Upacara Wisuda Perwira Angkatan Udara yang dilansir Jerusalem Post, Jumat (30/6/2023).
Dia mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa semua opsi ada di atas meja untuk mencegah Republik Islam Iran memperoleh senjata nuklir.
Gallant juga menekankan peran global Teheran dalam apa yang dia sebut kegiatan "teror", merujuk pada pertemuan baru-baru ini di Iran dengan para pemimpin Hamas dan pemimpin dari berbagai organisasi perlawanan lain.
“Ini adalah pertemuan teror di ibu kota teror untuk membawa teror terhadap Israel dan seluruh dunia," paparnya.
Pada upacara yang sama, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pasukan negaranya akan mencegah Iran menyelundupkan senjata presisi di dekat perbatasan negara Yahudi.
Demikian pula, Netanyahu mengatakan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak akan mengizinkan Iran mengembangkan senjata nuklir dan akan membela Israel bahkan jika Barat menandatangani potensi kesepakatan nuklir baru dengan Teheran.
Dia menyebut lulusan baru perwira Angkatan Udara Israel sebagai "penjaga langit kita". "Israel memiliki keunggulan bakat ... bersama dengan teknologi, tetapi teknologi tidak mengakhiri relevansi manusia," katanya, mencatat bahwa aspek inti dari kekuatan Angkatan Udara Israel adalah personelnya.