Prigozhin dan Wagner Abaikan Ultimatum Putin

Selasa, 04 Juli 2023 - 16:49 WIB
loading...
Prigozhin dan Wagner...
Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, meminta dukungan saat pasukannya melakukan perekrutan mengabaikan ultimatum Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/ABC News
A A A
MOSKOW - Bos tentara bayaran Wagner , Yevgeny Prigozhin, merilis sebuah pesan di mana dia membela pemberontakannya yang berumur pendek. Ia juga menyerukan dukungan saat kelompok tersebut terus merekrut pasukan meskipun ada ultimatum Presiden Rusia Vladimir Putin untuk Wagnerites.

“Saya ingin Anda memahami bahwa 'March of Justice' kami ditujukan untuk memerangi pengkhianat dan memobilisasi masyarakat kita. Dan saya pikir kami telah mencapai banyak hal itu,” kata Prigozhin di Telegram.

"Dalam waktu dekat, saya yakin Anda akan melihat kemenangan kami berikutnya di depan," dia menambahkan seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (4/7/2023).

Ini adalah untuk kedua kalinya ia berbicara sejak pemberontakan yang dibatalkan.



Bos Wanger itu juga meminta dukungan.

"Hari ini, lebih dari sebelumnya, kami membutuhkan dukungan Anda," serunya.

Ini terjadi saat grup tersebut secara aktif mencari rekrutan.

Saluran Telegram Grey Zone yang berafiliasi dengan Wagner, juga memposting iklan perekrutan.

“Terlepas dari kenyataan bahwa Pusat Wagner di Rusia untuk sementara berhenti bekerja, Grup Wagner terus merekrut personel. Semua spesialisasi militer diperlukan, kecuali untuk pasukan misil strategis (Untuk saat ini)," bunyi salah satu iklan.



Iklan tersebut mencantumkan syarat, ketentuan dan keuntungan.

Ini secara langsung bertentangan dengan ultimatum Putin untuk anggota kelompok Wagner untuk memilih antara menandatangani kontrak dengan militer Rusia, pulang, atau mengikuti Prigozhin ke pengasingan di Belarusia.

Saluran tersebut juga memposting gambar yang dikatakan sebagai pembangunan salah satu dari tiga pangkalan Grup Wagner, yang terletak di dekat desa Osipovichi di wilayah Belarusia Mogilev. Gambar-gambar itu menunjukkan deretan tenda dan ranjang kayu.

Ia menambahkan bahwa beberapa unit dari kelompok Wagner telah memulai proses pelatihan, misalnya, manuver tank dan manuver dengan alat berat dipraktikkan di tempat latihan yang terletak beberapa kilometer ke selatan, aksi penyerangan juga dilakukan di bawah artileri. penutup, termasuk di malam hari.”

Prigozhin telah memulai pemberontakan singkat minggu lalu yang dengan cepat berakhir dengan dia membatalkan pawai pasukan Wagner ke Moskow. Itu dilakukan setelah menyetujui kesepakatan yang akan membuatnya diasingkan di Belarusia tanpa tindakan hukum apa pun yang diambil terhadapnya di Rusia berkat mediasi Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Kapal Bantuan Gaza Diserang...
Kapal Bantuan Gaza Diserang Drone, Freedom Flotilla: Israel Harus Tanggung Jawab!
Rekomendasi
Viral Tanpa Niat, Video...
Viral Tanpa Niat, Video Jam Tower Mekkah versi Metta Karuna Sukses Curi Perhatian
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Arnol Aholai Door to Door Serap Curhatan Masyarakat Parigi Moutong
Responsif Arahan Prabowo,...
Responsif Arahan Prabowo, Khofifah Perkuat PKH Tekan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Jatim
Berita Terkini
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
37 menit yang lalu
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
1 jam yang lalu
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
2 jam yang lalu
Drone Israel Serang...
Drone Israel Serang Kapal Bantuan Gaza di Perairan Internasional
2 jam yang lalu
Media Israel Bongkar...
Media Israel Bongkar Kebohongan Netanyahu soal Penyebab Kebakaran di Yerusalem
3 jam yang lalu
Netanyahu Menggila,...
Netanyahu Menggila, akan Perluas Perang di Gaza
4 jam yang lalu
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved