Israel Luncurkan Operasi Militer Terbesar di Palestina dalam 20 Tahun Terakhir

Senin, 03 Juli 2023 - 22:20 WIB
loading...
A A A
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu diberi pengarahan tentang "kemajuan operasi" di Jenin. Dia mengungkapkan dia telah "membahas rencana operasional di masa depan."

Menanggapi serangan di Jenin, Hamas meminta pejuang di Tepi Barat dan Yerusalem untuk menyerang Israel "dengan segala cara yang tersedia." Kemudian, kelompok pejuang lainnya, Jihad Islam Palestina mengatakan akan "melakukan tugasnya" dalam menghentikan "pembantaian" di Jenin.

Juru bicara IDF Letnan Kolonel Richard Hecht mengatakan kepada bahwa beberapa "tersangka pejuang" bersenjata telah tewas selama operasi, yang berlangsung pada pukul 10 pagi waktu setempat.

“Kami tidak berusaha mempertahankan diri. Kami bertindak melawan target tertentu, ”kata Hecht.

Salah satu tujuan dari operasi ini adalah untuk mematahkan mentalitas "safe haven" di dalam kamp Jenin, menurut Hecht, yang menggambarkannya sebagai "sarang lebah".

"Sekitar 50 serangan penembakan terhadap Israel berasal dari Jenin," katanya.



Hecht juga mengatakan Otoritas Palestina dan Yordania telah diberitahu tentang serangan itu sebelumnya, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.

Meskipun juru bicara IDF menolak mengomentari jumlah pasukan yang terlibat, dia mengatakan itu sekitar satu brigade, yang kira-kira setara dengan 500 tentara.

Seorang juru bicara kemudian mengatakan seorang tentara Israel "terluka ringan" oleh pecahan peluru dari granat yang digunakan selama penyerangan, dan bahwa mereka telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1814 seconds (0.1#10.140)