Pangkalan Wagner di Libya Diserang Drone

Sabtu, 01 Juli 2023 - 08:01 WIB
loading...
Pangkalan Wagner di...
Pangkalan kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner, di Libya diserang drone. Foto/Ilustrasi
A A A
TRIPOLI - Sebuah pangkalan udara di timur Libya yang digunakan oleh tentara bayaran Rusia, Wagner , menjadi sasaran serangan drone pada Jumat pagi waktu setempat. Serangan tersebut menimbulkan korban jiwa.

Seorang pejabat militer yang berbicara dengan syarat anonim kepada AFP mengatakan asal serangan terhadap pangkalan udara Al-Kharruba, sekitar 150 kilometer barat daya Benghazi, tidak diketahui.

"Pangkalan yang dihantam adalah tempat anggota kelompok Wagner berada," kata pejabat itu, seraya menambahkan tidak ada korban seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (1/7/2023).

Sementara itu dilansir dari Al Jazeera, pemerintah Libya membantah laporan yang menyatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Kepala Staf Angkatan Darat Libya, Jenderal Mohammad al-Haddad, membantaj pihak berwenang yang berbasis di Tripoli ada hubungan dengan serangan itu.



“Tidak ada pesawat kami yang menargetkan situs mana pun di timur,” kata al-Haddad, menurut situs berita Libya Addresslibya.

“Laporan ini ditujukan untuk memicu perang baru antara warga Libya yang bersaudara dan melibatkan Libya dalam konflik regional,” imbuhnya.

Laporan yang dikeluarkan situs berita Libya dan Arab mengatakan serangan udara diluncurkan dari pesawat milik pemerintah yang diakui PBB.

"Kami terkejut dengan laporan tersebut," kata Kementerian Pertahanan Libya, menurut stasiun televisi Libya Al-Massar.

"Kami menghormati gencatan senjata yang ditandatangani pada Oktober 2020," sambungnya.



Kementerian itu merujuk pada gencatan senjata dengan Jenderal Khalifa Haftar yang berbasis di timur yang mengakhiri serangannya yang gagal pada 2019-2020 di ibu kota.

Libya telah dicabik-cabik oleh konflik lebih dari satu dekade sejak pemberontakan 2011 menggulingkan orang kuat Moamer Kadhafi, yang juga menarik banyak kekuatan asing.

Negara Afrika Utara itu tetap terpecah antara pemerintahan sementara di Tripoli di barat, dan satu lagi di timur yang didukung oleh orang kuat militer Khalifa Haftar.

Tentara dari kelompok Wagner, bersama yang lain dari Chad, Sudan, Niger dan Suriah, membantu Haftar dalam pertempuran untuk menghadapi Tripoli.

Tentara bayaran Wagner tetap aktif di Libya timur yang kaya minyak serta selatan negara itu, meskipun beberapa pergi berperang di Mali atau di Ukraina, mendukung invasi tentara Rusia.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
Houthi Yaman Tembak...
Houthi Yaman Tembak Jatuh 7 Drone AS Senilai Rp3,4 Triliun dalam 6 Pekan
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Jet Tempur Nirawak Turki...
Jet Tempur Nirawak Turki KIZILELMA Sukses Bermanuver
Perang Masa Depan Selalu...
Perang Masa Depan Selalu Melibatkan Drone, Berikut 5 Teknologi Terbarunya
Siapa Selcuk Bayraktar?...
Siapa Selcuk Bayraktar? Menantu Presiden Erdogan Yang Akan Diusung Menjadi Pemimpin Turki di Masa Depan
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk...
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk di Kelas Tusuk 5 Orang termasuk Kepala Sekolah
Rekomendasi
Promotor Tinju Bantah...
Promotor Tinju Bantah Eubank Jr Alami Patah Rahang
Klinik Kecantikan Ternama...
Klinik Kecantikan Ternama Buka di PIK Jakut, Hadirkan Perawatan Modern
DPR Apresiasi Pemerintahan...
DPR Apresiasi Pemerintahan Prabowo Dorong Pemerataan Pembangunan Luar Pulau Jawa
Berita Terkini
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
31 menit yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
1 jam yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
2 jam yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
5 jam yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
6 jam yang lalu
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
7 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved