Diplomat Oman: Pembakaran Al-Qur'an di Eropa Sudah Benar-benar Gila!
loading...
A
A
A
Menurut dia, hal itu tidak hanya mempengaruhi hubungan dengan negara-negara Muslim, tetapi juga membahayakan stabilitas di Swedia.
Al-Siyabi menunjukkan keinginan Swedia untuk bergabung dengan NATO kemungkinan akan terhambat karena mengizinkan Al-Qur’an dibakar, karena bergabung dengan blok tersebut bergantung pada dukungan bulat dari semua anggota dan Turki kemungkinan besar akan menahan persetujuannya atas keanggotaan Swedia di NATO.
“Selain itu, pada saat yang sama Al-Qur’an dibakar, Swedia berharap bergabung dengan NATO. Dapatkah kita membayangkan bahwa Turki akan menyetujui ini? Eropa benar-benar gila dan kehilangan akal sehatnya. Saya khawatir tidak ada prospek positif untuk pengembangan masyarakat seperti itu," tegas diplomat Oman itu.
Insiden pembakaran Al-qur’an baru-baru ini di Stockholm, yang terbaru dari serangkaian penghinaan terhadap umat Islam, mendapat kemarahan luas dari berbagai negara dan organisasi.
Aljazair, Afghanistan, Mesir, Indonesia, Lebanon, Rusia, Suriah, Turki dan Uzbekistan bergabung dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit dan Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama untuk Negara Arab Teluk Jassim Mohamed Al-Budaiwi dalam mengekspresikan kecaman mereka.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri Yordania dan Uni Emirat Arab memanggil duta besar Swedia untuk menyampaikan nota protes resmi.
Al-Siyabi menunjukkan keinginan Swedia untuk bergabung dengan NATO kemungkinan akan terhambat karena mengizinkan Al-Qur’an dibakar, karena bergabung dengan blok tersebut bergantung pada dukungan bulat dari semua anggota dan Turki kemungkinan besar akan menahan persetujuannya atas keanggotaan Swedia di NATO.
“Selain itu, pada saat yang sama Al-Qur’an dibakar, Swedia berharap bergabung dengan NATO. Dapatkah kita membayangkan bahwa Turki akan menyetujui ini? Eropa benar-benar gila dan kehilangan akal sehatnya. Saya khawatir tidak ada prospek positif untuk pengembangan masyarakat seperti itu," tegas diplomat Oman itu.
Insiden pembakaran Al-qur’an baru-baru ini di Stockholm, yang terbaru dari serangkaian penghinaan terhadap umat Islam, mendapat kemarahan luas dari berbagai negara dan organisasi.
Aljazair, Afghanistan, Mesir, Indonesia, Lebanon, Rusia, Suriah, Turki dan Uzbekistan bergabung dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit dan Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama untuk Negara Arab Teluk Jassim Mohamed Al-Budaiwi dalam mengekspresikan kecaman mereka.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri Yordania dan Uni Emirat Arab memanggil duta besar Swedia untuk menyampaikan nota protes resmi.
(sya)