Kremlin Bungkam Soal Nasib Jenderal Armageddon Rusia

Jum'at, 30 Juni 2023 - 13:13 WIB
loading...
Kremlin Bungkam Soal Nasib Jenderal Armageddon Rusia
Kremlin menolak untuk memberikan penjelasan mengenai nasib Jenderal Rusia Sergei Surovikin. Foto/NBC News
A A A
MOSKOW - Kremlin menolak untuk memberikan penjelasan mengenai nasib Jenderal Rusia Sergei Surovikin, yang status dan lokasinya belum diumumkan sejak pemberontakan bersenjata yang gagal oleh tentara bayaran Wagner pada Sabtu lalu.

Dijuluki "Jenderal Armagedon" oleh pers Rusia karena taktik agresifnya dalam perang Suriah, Surovikin - yang merupakan wakil komandan pasukan Rusia di Ukraina - telah menghilang sejak Sabtu, ketika ia muncul dalam sebuah video yang memohon kepada pemimpin tentara bayaran Yevgeny Prigozhin untuk menghentikan pemberontakannya.

Surovikin terlihat kelelahan dalam video itu dan tidak jelas apakah dia berbicara di bawah tekanan. Sejak itu ada laporan yang belum dikonfirmasi bahwa dia sedang diinterogasi oleh dinas keamanan.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov merujuk pertanyaan tentang Surovikin ke kementerian pertahanan, yang sejauh ini tidak membuat pernyataan tentangnya.

Ditanya oleh wartawan apakah Kremlin dapat mengklarifikasi situasi dengan Surovikin, Peskov berkata: “Tidak, sayangnya tidak."

“Jadi saya sarankan Anda menghubungi kementerian pertahanan; ini adalah hak prerogatifnya,” sambungnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (30/6/2023).

Ketika seorang reporter bertanya apakah Presiden Vladimir Putin masih mempercayai Surovikin, Peskov mengatakan: "Dia (Putin) adalah panglima tertinggi dan dia bekerja dengan menteri pertahanan dan dengan kepala Staf Umum."



Pertanyaan tentang unit struktural dalam kementerian, kata Peskov, harus ditujukan kepada kementerian pertahanan.

Kementerian Pertahanan Rusia sendiri tidak menjawab permintaan Reuters untuk kejelasan tentang nasib Surovikin, salah satu jenderal Rusia yang paling dihormati yang sebelumnya memimpin pasukan Rusia di Ukraina selama beberapa bulan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1588 seconds (0.1#10.140)