NATO Siap Membela Diri Jika Ada Ancaman dari Moskow atau Minsk
loading...
A
A
A
DEN HAAG - NATO siap untuk membela diri terhadap setiap ancaman dari "Moskow atau Minsk". Hal itu diungkapkan Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, Selasa (27/6/2023), setelah Belarusia menampung komandan tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin.
Stoltenberg mengatakan, NATO akan setuju untuk memperkuat pertahanannya pada pertemuan puncak penting di Lituania minggu depan untuk melindungi semua anggota, terutama yang berbatasan dengan sekutu Rusia, Belarusia.
“Masih terlalu dini untuk membuat penilaian akhir tentang konsekuensi dari fakta bahwa Prigozhin telah pindah ke Belarusia dan kemungkinan besar juga beberapa pasukannya akan ditempatkan di Belarusia,” kata Stoltenberg kepada wartawan, seperti dikutip dari AFP.
“Yang benar-benar jelas adalah bahwa kami telah mengirimkan pesan yang jelas ke Moskow dan ke Minsk, bahwa NATO ada untuk melindungi setiap sekutu dan setiap jengkal wilayah NATO,” kata Stoltenberg setelah makan malam dengan tujuh pemimpin nasional di Den Haag.
“Jadi tidak ada ruang untuk kesalahpahaman di Moskow atau Minsk tentang kemampuan kami untuk mempertahankan sekutu dari potensi ancaman apa pun, dan terlepas dari apa yang Anda pikirkan tentang pergerakan pasukan Wagner,” lanjutnya.
Sementara Presiden Lithuania, Gitanas Nauseda memperingatkan risiko pejuang Wagner yang berbasis di Belarusia. “Jika Wagner menyebarkan pembunuh berantai di Belarusia, semua negara tetangga menghadapi bahaya ketidakstabilan yang lebih besar,” katanya dalam konferensi pers.
Prigozhin dilaporkan tiba di Belarus pada Selasa, setelah pemberontakan akhir pekan yang dramatis oleh pejuang Wagner yang menjadi ancaman terbesar pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Prigozhin, mantan sekutu Kremlin dan kontraktor katering, membangun tentara swasta terkuat Rusia dan merekrut ribuan tahanan untuk berperang di Ukraina.
Stoltenberg menambahkan bahwa Barat “tidak boleh meremehkan Rusia” meskipun terjadi kekacauan pada akhir pekan. Menurutnya, sangat penting untuk terus mendukung Ukraina melawan invasi Rusia dan bahwa sekutu NATO akan membuka jalan menuju keanggotaan aliansi Kiev.
Stoltenberg mengatakan, NATO akan setuju untuk memperkuat pertahanannya pada pertemuan puncak penting di Lituania minggu depan untuk melindungi semua anggota, terutama yang berbatasan dengan sekutu Rusia, Belarusia.
“Masih terlalu dini untuk membuat penilaian akhir tentang konsekuensi dari fakta bahwa Prigozhin telah pindah ke Belarusia dan kemungkinan besar juga beberapa pasukannya akan ditempatkan di Belarusia,” kata Stoltenberg kepada wartawan, seperti dikutip dari AFP.
“Yang benar-benar jelas adalah bahwa kami telah mengirimkan pesan yang jelas ke Moskow dan ke Minsk, bahwa NATO ada untuk melindungi setiap sekutu dan setiap jengkal wilayah NATO,” kata Stoltenberg setelah makan malam dengan tujuh pemimpin nasional di Den Haag.
“Jadi tidak ada ruang untuk kesalahpahaman di Moskow atau Minsk tentang kemampuan kami untuk mempertahankan sekutu dari potensi ancaman apa pun, dan terlepas dari apa yang Anda pikirkan tentang pergerakan pasukan Wagner,” lanjutnya.
Sementara Presiden Lithuania, Gitanas Nauseda memperingatkan risiko pejuang Wagner yang berbasis di Belarusia. “Jika Wagner menyebarkan pembunuh berantai di Belarusia, semua negara tetangga menghadapi bahaya ketidakstabilan yang lebih besar,” katanya dalam konferensi pers.
Prigozhin dilaporkan tiba di Belarus pada Selasa, setelah pemberontakan akhir pekan yang dramatis oleh pejuang Wagner yang menjadi ancaman terbesar pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Prigozhin, mantan sekutu Kremlin dan kontraktor katering, membangun tentara swasta terkuat Rusia dan merekrut ribuan tahanan untuk berperang di Ukraina.
Stoltenberg menambahkan bahwa Barat “tidak boleh meremehkan Rusia” meskipun terjadi kekacauan pada akhir pekan. Menurutnya, sangat penting untuk terus mendukung Ukraina melawan invasi Rusia dan bahwa sekutu NATO akan membuka jalan menuju keanggotaan aliansi Kiev.
(esn)