Pakar: Bos Wagner Seperti Orang Mati Berjalan usai Kudeta Rusia Gagal

Selasa, 27 Juni 2023 - 15:00 WIB
loading...
Pakar: Bos Wagner Seperti...
Bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin melakukan pemberontakan terhadap militer Rusia dan tiba-tiba membatalkannya. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Para pakar mengatakan bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin seperti "dead man walking" atau "orang mati berjalan" setelah memimpin kudeta militer di Rusia dan tiba-tiba membatalkannya.

Ian Bremmer, presiden perusahaan risiko geopolitik Eurasia Group, mengatakan jelas bahwa Prigozhin akan dieksekusi atas percobaan kudeta, meskipun ada jaminan publik dari Kremlin bahwa Putin mengampuni dan mengasingkan mantan sekutunya itu karena segera meninggalkan pemberontakan.

“[Prigozhin adalah] orang mati yang berjalan pada titik ini,” kata Bremmer kepada CNBC “Squawk Box Asia", yang dilansir Selasa (27/6/2023).

“Saya akan sangat terkejut bahwa dia masih bersama kami dalam waktu beberapa bulan," ujarnya.

“Putin telah memenjarakan dan membunuh orang jauh lebih sedikit daripada apa yang telah dilakukan Prigozhin padanya,” kata Bremmer.

Baca Juga: Bos Wagner Tinggalkan Kotak Berisi Uang Tunai Rp700 Miliar usai Kudeta Militer Rusia

“Tidak terbayangkan bagi saya bahwa Putin akan membiarkannya hidup lebih lama dari yang diperlukan.”

Mantan komandan militer dan perwira intelijen Rusia, Igor Girkin, menambahkan di Telegram: “Menurut saya tidak semua komandan dan petempur Wagner pantas ditembak."

"Tetapi untuk menggantung 'Koki' atas pemberontakan dan pembunuhan perwira kami hanya diperlukan untuk pelestarian Rusia sebagai sebuah negara," tulisnya, merujuk pada julukan Prigozhin sebagai "Koki Putin" karena dia mendapatkan kontrak katering pemerintah yang menguntungkan dan melayani makan di Kremlin.

Prediksi itu muncul ketika Prigozhin segera menyadari bahwa konvoi pemberontakannya menuju Moskow adalah sebuah kesalahan ketika dia mencoba menelepon Putin pada hari Sabtu, hari dalam upaya kudeta yang tiba-tiba dia batalkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Arti Bunyan Marsoos,...
Arti Bunyan Marsoos, Nama Operasi Militer Pakistan ke India yang Diambil dari Alquran
Rekomendasi
Pascakerusuhan di Lapas...
Pascakerusuhan di Lapas Muara Beliti, 65 Warga Binaan Dipindahkan ke Nusakambangan
Status Tuan Rumah Konferensi...
Status Tuan Rumah Konferensi PUIC ke-19 Perkuat Peran Indonesia dalam Forum Antarnegara Muslim
Driver Ojol hingga Konsumen...
Driver Ojol hingga Konsumen Bisa Dirugikan Jika Grab dan Gojek Merger
Berita Terkini
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Pakistan Hancurkan Sistem...
Pakistan Hancurkan Sistem Pertahanan S-400 Senilai Rp24,7 Triliun Milik India
Militer India Akui Kerugian...
Militer India Akui Kerugian Besar Akibat Serangan Pakistan
Menlu Pakistan: Kita...
Menlu Pakistan: Kita Sudah Bersabar, Defensif dan Tidak Provokatif
Infografis
Yahya Sinwar, Sosok...
Yahya Sinwar, Sosok Keras Kepala yang Dicap Orang Mati Berjalan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved