Misteri Diamnya Bos Wagner setelah Tiba-tiba Batalkan Kudeta Militer Rusia

Senin, 26 Juni 2023 - 06:56 WIB
loading...
A A A
Kier Giles, pakar Rusia dari lembaga think tank Chatham House, mengatakan kepada The Sun bahwa kesepakatan Prigozhin dengan Lukashenko tidak masuk akal dan dia tidak aman.

"Anda seharusnya bingung," katanya.

“Saya tidak bisa memberi tahu Anda apa yang sedang terjadi, itu tidak masuk akal. Kesepakatan yang dibuat tidak untuk kepentingan kedua belah pihak," paparnya.

"Prigozhin tidak aman, situasinya menyebar dan dia mengambil jalan keluar ke Belarusia, tetapi dia melanggar peraturan dan dia tahu konsekuensinya."

Tentara Bayaran Wagner Batalkan Kudeta Militer Rusia


Pada Sabtu pagi, Prigozhin dan 25.000 pasukannya melancarkan pemberontakan, marah karena tentara bayarannya, menurutnya, telah dibom oleh militer Rusia.



Dengan tentara Wagner menguasai kota Rostov-on-Don, dan dilaporkan mengalir menuju Moskow, Putin membuat siaran televisi darurat pada Sabtu malam.

Mengamuk atas "pengkhianatan internal", Putin mengatakan: "Ambisi tanpa batas dan kepentingan pribadi telah menyebabkan pengkhianatan terhadap negara dan pengkhianatan terhadap rakyat."

“Semua orang yang dengan sengaja menempuh jalan pengkhianatan, yang mempersiapkan pemberontakan bersenjata, menempuh jalan pemerasan dan metode teroris, akan menderita hukuman yang tak terelakkan, akan menjawab baik di depan hukum maupun di hadapan rakyat kita,” janjinya pada Sabtu.

Namun dalam perkembangan yang mengejutkan, pada Minggu pagi media pemerintah Rusia mengumumkan kesepakatan telah dibuat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1041 seconds (0.1#10.140)