5 Pemimpin Negara Ini Langsung Telepon Putin di tengah Upaya Kudeta Wagner
loading...
A
A
A
ANKARA - Beberapa pemimpin dunia, di antaranya sekutu dan mitra terdekat Rusia, langsung menelpon Presiden Vladimir Putin untuk menunjukkan dukungan penuh.
Mereka menawarkan dukungan untuk Kremlin di tengah kebuntuan mematikan antara militer Rusia dan kelompok tentara bayaran Wagner yang dipimpin Prigozhin.
Siapakah para pemimpin negara itu?
Belarusia, sekutu Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif Rusia dan mitra Negara Persatuan, telah menawarkan dukungan penuh untuk Moskow.
Negara itu menekankan Minsk selalu dan tetap menjadi sekutu dekat Rusia.
“Belarusia dan Rusia adalah bangsa persaudaraan. Negara kita terikat oleh persatuan politik. Dan kita tidak bisa menjauh dari peristiwa yang terjadi di selatan Rusia,” ungkap pernyataan Dewan Keamanan Belarusia, Sabtu (24/6/2023).
“Provokasi apa pun, konflik internal apa pun di lingkungan politik dan militer, di bidang informasi, dan di masyarakat sipil adalah hadiah bagi kolektif Barat. Bahkan jika pihak-pihak ini tidak bertanggung jawab atas asal muasal skenario semacam itu, mereka tidak akan melewatkan kesempatan untuk memajukan mereka dan mengambil alih," tegas Minsk.
"Tidak pernah ada yang lebih buruk dalam sejarah Rusia daripada di masa kekacauan, yang pada dasarnya merusak dan tidak masuk akal," papar Minsk.
Belarusia menambahkan, perbedaan yang menyebabkan krisis saat ini tidak sebanding dengan potensi konsekuensi "bencana" dan kerugian yang mungkin disebabkan oleh "keputusan emosional dan tindakan ilegal".
“Belarusia adalah dan tetap menjadi sekutu Rusia, dan sepenuhnya berbagi tujuan dan sasaran operasi militer khusus,” tegas Dewan Keamanan Belarusia.
Mereka menawarkan dukungan untuk Kremlin di tengah kebuntuan mematikan antara militer Rusia dan kelompok tentara bayaran Wagner yang dipimpin Prigozhin.
Siapakah para pemimpin negara itu?
1. Belarusia
Belarusia, sekutu Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif Rusia dan mitra Negara Persatuan, telah menawarkan dukungan penuh untuk Moskow.
Negara itu menekankan Minsk selalu dan tetap menjadi sekutu dekat Rusia.
“Belarusia dan Rusia adalah bangsa persaudaraan. Negara kita terikat oleh persatuan politik. Dan kita tidak bisa menjauh dari peristiwa yang terjadi di selatan Rusia,” ungkap pernyataan Dewan Keamanan Belarusia, Sabtu (24/6/2023).
“Provokasi apa pun, konflik internal apa pun di lingkungan politik dan militer, di bidang informasi, dan di masyarakat sipil adalah hadiah bagi kolektif Barat. Bahkan jika pihak-pihak ini tidak bertanggung jawab atas asal muasal skenario semacam itu, mereka tidak akan melewatkan kesempatan untuk memajukan mereka dan mengambil alih," tegas Minsk.
"Tidak pernah ada yang lebih buruk dalam sejarah Rusia daripada di masa kekacauan, yang pada dasarnya merusak dan tidak masuk akal," papar Minsk.
Belarusia menambahkan, perbedaan yang menyebabkan krisis saat ini tidak sebanding dengan potensi konsekuensi "bencana" dan kerugian yang mungkin disebabkan oleh "keputusan emosional dan tindakan ilegal".
“Belarusia adalah dan tetap menjadi sekutu Rusia, dan sepenuhnya berbagi tujuan dan sasaran operasi militer khusus,” tegas Dewan Keamanan Belarusia.