4 Pemimpin Dunia Bergelar Doktor, Nomor 3 Bisa Membaca Pada Usia 10 Tahun
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Apakah gelar pendidikan berperan kuat dalam membentuk karier politik? Jawabannya tidak. Pasalnya, hanya sedikit pemimpin dunia memiliki gelar doktor atau PhD yang diraih dengan pendidikan atau akademik.
Foto/Reuters
Mantan Kanselir Jerman Angela Merkel adalah salah satu pemimpin dunia saat ini dengan gelar PhD. Wanita itu menjadi kanselir Jerman wanita pertama pada 2005.
Sebelumnya, ia belajar fisika di Universitas Leipzig dari tahun 1973 hingga 1978 dan meraih gelar PhD dalam bidang kimia kuantum pada tahun 1986 dari Akademi Ilmu Pengetahuan Jerman.
Foto/Reuters
Presiden GuĂ°ni Th. JĂłhannesson memiliki serangkaian kredensial akademik. Ia belajar sejarah dan ilmu politik di Universitas Warwick dan menyelesaikan gelar BA pada 1991.
Setelah itu, pria itu lulus dengan gelar master dalam sejarah dari Universitas Islandia pada tahun 1997. Ia juga belajar di Universitas Oxford di Inggris dan lulus dengan gelar Master of Studies dalam sejarah pada tahun 1999.
Pada 2003, ia menyelesaikan studinya PhD dalam sejarah di Queen Mary, University of London.
JĂłhannesson menjabat pada 2016 setelah meraih suara terbanyak pada pemilu 2016 dengan 71.356 (39,1%). Dia terpilih kembali pada 2020 dengan 92,2% suara.
Foto/Library of Congres
Woodrow Wilson dikenal sebagai salah satu presiden terbesar bangsa, dan merupakan satu-satunya presiden Amerika Serikat yang memiliki gelar PhD.
Berikut adalah 4 pemimpin dunia baik yang masih berkuasa atau tidak berkuasa yang memiliki gelar doktor atau PhD.
1. Angela Merkel
Foto/Reuters
Mantan Kanselir Jerman Angela Merkel adalah salah satu pemimpin dunia saat ini dengan gelar PhD. Wanita itu menjadi kanselir Jerman wanita pertama pada 2005.
Sebelumnya, ia belajar fisika di Universitas Leipzig dari tahun 1973 hingga 1978 dan meraih gelar PhD dalam bidang kimia kuantum pada tahun 1986 dari Akademi Ilmu Pengetahuan Jerman.
2. GuĂ°ni Th. JĂłhannesson
Foto/Reuters
Presiden GuĂ°ni Th. JĂłhannesson memiliki serangkaian kredensial akademik. Ia belajar sejarah dan ilmu politik di Universitas Warwick dan menyelesaikan gelar BA pada 1991.
Setelah itu, pria itu lulus dengan gelar master dalam sejarah dari Universitas Islandia pada tahun 1997. Ia juga belajar di Universitas Oxford di Inggris dan lulus dengan gelar Master of Studies dalam sejarah pada tahun 1999.
Pada 2003, ia menyelesaikan studinya PhD dalam sejarah di Queen Mary, University of London.
JĂłhannesson menjabat pada 2016 setelah meraih suara terbanyak pada pemilu 2016 dengan 71.356 (39,1%). Dia terpilih kembali pada 2020 dengan 92,2% suara.
3. Woodrow Wilson
Foto/Library of Congres
Woodrow Wilson dikenal sebagai salah satu presiden terbesar bangsa, dan merupakan satu-satunya presiden Amerika Serikat yang memiliki gelar PhD.