Ukraina Diseru Segera Bangun Patung Hiu yang Memakan Pria Rusia

Sabtu, 17 Juni 2023 - 14:01 WIB
loading...
Ukraina Diseru Segera Bangun Patung Hiu yang Memakan Pria Rusia
Hiu yang memakan pria Rusia ditangkap warga di Mesir. Foto/East2West/twitter
A A A
KIEV - Pemerintah Ukraina menerima petisi yang meminta mereka mendirikan monumen untuk mengenang hiu yang membunuh seorang warga negara Rusia di pantai Mesir awal bulan ini.

Dokumen yang diterbitkan di situs website Dewan Kota Kiev pada Senin menyerukan "pembuatan monumen air mancur dalam bentuk hiu", yang harus ditempatkan di pusat bersejarah ibu kota Ukraina atau di tepi Sungai Dnieper.

Sejauh ini, sekitar 2.800 orang telah menandatangani petisi tersebut, meskipun untuk dianggap resmi oleh pihak berwenang harus melewati ambang batas 6.000 tanda tangan.

Disusun oleh Miroslav Latik, seruan tersebut mengklaim "pejuang hiu melawan Rusia" akan membawa "nilai budaya, sejarah, dan ideologis ke kota dan negara".

Proposal untuk monumen tersebut muncul setelah seekor hiu menyerang dan membunuh seorang warga negara Rusia berusia 23 tahun di resor pantai populer Hurghada di Mesir pekan lalu. Insiden mengerikan itu tertangkap kamera dan viral di media sosial.



Hiu tersebut kemudian ditangkap dan dibunuh. Media lokal melaporkan pihak berwenang telah mulai bekerja untuk mengeluarkan sisa-sisa korban dari perut hiu.

Di tengah konflik antara Moskow dan Kiev, pejabat Ukraina telah berulang kali menyatakan rencana mereka adalah memaksimalkan jumlah korban tewas di antara warga Rusia.

Mikhail Podoliak, penasihat senior Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, mengatakan pada Kamis bahwa satu-satunya rencana Kiev untuk serangan balasan yang sangat diantisipasi adalah "memajukan dengan pembunuhan maksimum orang Rusia di rute ini."

Pernyataannya muncul setelah Menteri Pertahanan Ukraina Aleksey Reznikov mengklaim Barat telah mengatakan kepada Kiev untuk "membunuh sebanyak mungkin orang Rusia" pada hari-hari awal konflik sebelum berkomitmen memasok persenjataan dalam jumlah besar.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1026 seconds (0.1#10.140)