Laku Keras di Korea Selatan, Emas Batangan Dijual di Mesin Penjual Otomatis

SEOUL - Popularitas emas batangan melonjak di toserba di seluruh Korea Selatan karena nilainya terapresiasi di tengah tekanan inflasi yang kuat di seluruh dunia.

GS Retail mengkonfirmasi penjualan emas batangan di toko serba ada mencapai USD19 juta dalam sembilan bulan terakhir yang berakhirpadaMei 2023.

Batangan emas yang dijual melalui mesin penjual otomatis diperkenalkan September 2023 di lima tokonya. Mesin menawarkan lima ukuran, dengan berat 0,13 ons (3,6 gram) hingga 1,3 ons (36 gram).

Harga berfluktuasi setiap hari sesuai dengan penilaian internasional untuk emas, menurut GS Retail, yang mengoperasikan lebih dari 10.000 toko serba ada di seluruh Korea Selatan.

Popularitas emas batangan di toko-tokonya telah mendorong perusahaan untuk menambah jumlah gerainya menjadi 29 dengan rencana mencapai 50 pada akhir tahun.

"Emas batangan paling populer adalah yang terkecil, 0,13 ons, yang saat ini dihargai sekitar USD225," kata perwakilan GS Retail kepada UPI News Korea.

"Orang-orang berusia 20-an dan 30-an tampaknya menjadi pembeli utama, membeli emas fisik sebagai sarana investasi, terutama di saat-saat seperti ini, ketika nilainya terus meningkat," ujarnya.



Harga emas mulai melonjak pada Maret 2023 di tengah keruntuhan Silicon Valley Bank dan orang-orang beralih ke emas sebagai tempat berlindung yang aman.

"Inflasi yang mengganggu dan krisis SVB tampaknya telah menyebabkan lebih banyak orang tertarik pada aset anti-inflasi seperti emas," kata Profesor Universitas Inha Lee Eun-hee.

"Tapi emas batangan yang dibeli di toko swalayan tampaknya lebih seperti sesuatu yang dilakukan untuk bersenang-senang daripada sebagai sarana untuk investasi serius. Saya percaya popularitas emas batangan ini terutama karena aksesibilitasnya yang mudah, apalagi di toko swalayan," dia dikatakan.