Kepala IAEA Sebut Situasi PLTN Zaporizhzhia Serius Tapi Stabil

Jum'at, 16 Juni 2023 - 00:55 WIB
loading...
Kepala IAEA Sebut Situasi...
Kepala IAEA sebut situasi pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia serius tapi stabil. Foto/Ilustrasi
A A A
KIEV - Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan situasi di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina "serius" setelah penghancuran bendungan, tetapi sedang dalam proses "stabilisasi".

"Di satu sisi, situasinya serius, konsekuensinya ada dan nyata," kata Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi kepada wartawan saat berkunjung ke situs itu pada Kamis waktu setempat.

"Pada saat yang sama, langkah-langkah diambil untuk menstabilkan situasi," imbuhnya seperti dikutip dari Euronews, Jumat (16/6/2023).

Baca Juga: Eks Penasihat Pentagon Sebut Keberhasilan Ukraina di Medan Perang Omong Kosong

Zaporizhzhia, yang telah diduduki oleh pasukan Rusia sejak tahun lalu dan di mana IAEA memiliki tim ahli setiap saat, telah berulang kali menjadi sasaran pemboman sejak invasi Rusia dimulai. Situs itu telah terputus dari jaringan listrik beberapa kali, menimbulkan kekhawatiran tentang keamanannya.

Salah satu tujuan kunjungan Grossi – yang ketiga sejak konflik dimulai – adalah untuk menentukan sejauh mana fasilitas tersebut terancam oleh kehancuran bendungan Kakhovka di sungai Dnipro minggu lalu.

Air dari reservoir bendungan digunakan untuk mendinginkan enam reaktor, dan bencana banjir setelah kehancuran bendungan telah membuat pasokan berkurang secara mengkhawatirkan. Reaktor operasi terakhir pabrik itu dimasukkan ke "cold shutdown" minggu lalu untuk meminimalkan risiko bencana.

Baca Juga: Eks Presiden Rusia Ungkap Potensi Zona Penyangga di Ukraina Dekati Polandia

Namun, Grossi menyatakan bahwa pabrik tersebut memiliki air yang cukup untuk tujuan keamanan.

"Saya bisa melihat kolam pendingin pintu irigasi, saluran yang membentuk sistem pendingin penting," tambahnya.

"Sangat penting bagi saya untuk dapat membuat penilaian sendiri atas situasi ini dengan para ahli saya," tukasnya.

Baca Juga: Rusia Ungkap Kerugian Besar Ukraina dalam Serangan Balasan
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Kondisi Ekonomi Rusia...
Kondisi Ekonomi Rusia Lebih Buruk Daripada yang Dikatakan Moskow
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
Ivan Gunawan Laporkan...
Ivan Gunawan Laporkan Ayu Ting Ting ke Dedi Mulyadi Gegara Kecanduan Drakor: Masukin Barak
Petualangan Seru Mamah...
Petualangan Seru Mamah Nada Cari Sayur Liar dan Masak Kerang Ranga Bareng Anak-anak!
Penurunan Produksi Minyak...
Penurunan Produksi Minyak Pakistan Terus Berlanjut di Tengah Perang
Berita Terkini
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved