Zelensky: Rusia Akan Kalah Perang Jika Serangan Balasan Ukraina Berhasil

Jum'at, 16 Juni 2023 - 00:44 WIB
loading...
Zelensky: Rusia Akan...
Presiden Ukraina Voldymyr Zelesky. Foto/actu.fr
A A A
KIEV - Presiden Ukraina , Volodymyr Zelensky , mengatakan Rusia melakukan perlawanan putus asa dalam menghadapi serangan balasan Ukraina. Ia percaya bahwa jika Kremlin kalah dalam pertempuran ini, pada akhirnya akan kalah perang.

“Orang-orang heroik kami, pasukan kami di garis depan menghadapi perlawanan yang sangat keras,” katanya dalam sebuah wawancara dengan NBC di kantor kepresidenannya di Kiev.

“Karena bagi Rusia untuk kalah dalam kampanye melawan Ukraina ini, menurut saya, sebenarnya berarti kalah perang,” imbuhnya seperti dikutip dari media yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu, Jumat (16/6/2023).

Wawancara ini dilakukan beberapa hari setelah dimulainya serangan balasan yang telah lama ditunggu-tunggu, yang bertujuan untuk mengusir pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin keluar dari wilayah pendudukan.

Kiev telah mengklaim keuntungan tambahan dalam tahap pembukaan kampanyenya, namun belum ada terobosan melawan pertahanan tangguh Rusia di selatan dan timur Ukraina.

Penghancuran bendungan Kakhovka minggu lalu menambah dimensi baru yang mencengangkan dalam konflik tersebut, lebih dari 15 bulan setelah invasi Kremlin dimulai. Dalam wawancara tersebut, Zelensky mengulangi pernyataannya bahwa Rusia meledakkan bendungan tersebut, dengan mengatakan: "Tidak 99%, saya yakin 100%."

Sedangkan Kremlin mengatakan Ukraina yang harus disalahkan.

Serangan balasan terbukti sangat penting tidak hanya untuk harapan Zelensky merebut kembali tanah yang diduduki, tetapi juga untuk mempertahankan dukungan sekutu, yang dapat dipersulit oleh kompleksitas medan perang dan politik dalam negeri.

Zelensky mengatakan berita dari garis depan umumnya positif tetapi sangat sulit, menambahkan bahwa lambatnya pasokan senjata baru Barat seperti jet tempur membantu upaya pertahanan Rusia.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pelatihan bagi pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16 buatan Amerika telah dimulai. Zelensky telah lama mengincar pesawat tempur canggih itu untuk mempertahankan langit Ukraina. Tapi ini bukan perbaikan posisi yang cepat, dengan pelatihan yang kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan dan datang terlambat untuk menumpulkan dominasi Rusia di langit dalam serangan balasan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1760 seconds (0.1#10.140)