Aneh tapi Nyata, 3 Pasangan Kulit Hitam Ini Miliki Bayi Putih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pasangan kulit hitam atau gelap pada umumnya akan memiliki keturunan dengan warna kulit yang sama sesuai teori genetika. Namun, tiga pasangan kulit hitam ini memiliki bayi berkulit putih.
Ini benar-benar terjadi dan bayi-bayi tersebut bukan hasil zina atau selingkuh.
Mengutip Afroculture.net, inilah tiga pasangan kulit hitam yang memiliki bayi berkulit putih.
Ben dan Angela Ihegboro adalah pasangan kulit hitam Nigeria yang tinggal di London, Inggris.
Mereka sudah menjadi orang tua dari dua anak kulit hitam. Ajaibnya, mereka memiliki anak ketiga berkulit putih.
Angela melahirkan anak ketiga, seorang putri berambut pirang, kulit putih, dan mata biru. Putri kecil itu diberi nama Nmachi Ihegboro.
Bagi para ilmuwan, fenomena genetik ini mungkin terjadi, tetapi tetap tidak dapat dijelaskan hingga hari ini.
Itu keheranan besar, karena Ben dan Angela telah memiliki dua anak berkulit gelap dan tidak ada leluhur mereka yang berkulit putih. Juga ditegaskan bahwa anak ketiga mereka bukan akibat perzinaan.
Para dokter di Rumah Sakit Queen Mary melakukan tes dan menyatakan kepada orang tua tersebut bahwa anak ketiga mereka bukan albino atau pun ras campuran.
Fenomena genetika ini tidak dapat dipahami, tidak dapat dijelaskan, dan sepenuhnya luar biasa.
Profesor Bryan Sykes, kepala genetika di Oxford University menjelaskan bahwa ini adalah fenomena yang luar biasa. "Dalam campuran populasi, terkadang varian warna kulit yang lebih cerah dapat muncul kembali pada anak. Dan kadang-kadang bisa sangat berbeda dari warna kulit orang tua," katanya.
"Ini terutama dapat terjadi pada populasi di mana ada banyak pencampuran genetik, seperti Afro-Karibia. Tapi di Nigeria, ada sedikit percampuran," paparnya.
Menurutnya, keadaan ini bisa terjadi jika orang tua memiliki leluhur berkulit putih dalam keluarganya. Namun dalam konteks ini,
ini bukan kasusnya.
Bagi para ilmuwan, kemungkinan orang tua berkulit hitam memiliki anak berkulit putih mungkin hasil dari mutasi genetik yang dibawa oleh orang tua. Artinya, mutasi terjadi pada sel reproduksi dari salah satu dari kedua orang tua. Mutasi ini akan terjadi
dominan.
Pasangan orang tua berkulit hitam ini berasal dari Kongo dan telah tinggal 10 tahun di Inggris.
Francis bertemu Arlette saat kembali ke Kongo pada 2007. Mereka sudah menikah, sudah memiliki anak berusia dua tahun; Seth, dan menetap di Loughborough.
Kisah inik keluarga ini dimulai ketika Arlette melahirkan seorang anak lagi dan berkulit putih bernama Daniel.
Daniel terlahir berkulit putih, dengan rambut pirang di Leicester Royal Infirmary Hospital di Inggris.
Francis menceritakan bagaimana dia terkejut pada hari Daniel terlahir. Pikiran pertamanya adalah: "Wow, apakah dia benar-benar milikku?".
Terkejut, para dokter saling memandang dan berkata bahwa anak itu tidak mungkin milik Francis. Para perawat awalnya mengira bahwa anak itu lahir dari perzinaan.
Kemudian para dokter meyakinkan mereka. Daniel adalah anak pasangan tersebut. Dia bukan albino atau pun ras campuran.
Dokter percaya bahwa Arlette dan Francis melahirkan anak putih, karena fenomena ini sudah terjadi pada salah satu nenek Arlette, yang melahirkan seorang anak kulit putih. Tapi itu 6 generasi yang lalu.
Ethelbert dan Nkemakonam Ofor adalah orang tua kulit hitam asal Nigeria. Mereka memiliki anak berkulit putih bernama Emmanuel.
Emmanuel lahir di Inggris pada Februari 2007, dengan kulit putih dan mata hijau.
Dokter mengatakan dia bukan albino atau pun ras campuran. Kasus seperti ini terjadi dalam satu juta kasus di seluruh dunia.
Emmanuel memiliki dua saudara perempuan Afoma, berusia enam tahun dan Whythney berusia 6 bulan—yang keduanya berkulit hitam.
Emmanuel kecil secara teratur bertanya-tanya mengapa dua saudara perempuannya berkulit hitam dan dia dilahirkan putih.
Tapi, kasus ini masih tetap tidak dapat dijelaskan.
Pasangan orang tua tersebut terkejut ketika anak ketuga mereka lahir, tetapi sang ibu menjelaskan bahwa dia memiliki sepupu di keluarganya yang memiliki kasus serupa.
Ini benar-benar terjadi dan bayi-bayi tersebut bukan hasil zina atau selingkuh.
3 Pasangan Kulit Hitam Miliki Bayi Putih
Mengutip Afroculture.net, inilah tiga pasangan kulit hitam yang memiliki bayi berkulit putih.
1. Ben dan Angela Ihegboro
Ben dan Angela Ihegboro adalah pasangan kulit hitam Nigeria yang tinggal di London, Inggris.
Mereka sudah menjadi orang tua dari dua anak kulit hitam. Ajaibnya, mereka memiliki anak ketiga berkulit putih.
Angela melahirkan anak ketiga, seorang putri berambut pirang, kulit putih, dan mata biru. Putri kecil itu diberi nama Nmachi Ihegboro.
Bagi para ilmuwan, fenomena genetik ini mungkin terjadi, tetapi tetap tidak dapat dijelaskan hingga hari ini.
Itu keheranan besar, karena Ben dan Angela telah memiliki dua anak berkulit gelap dan tidak ada leluhur mereka yang berkulit putih. Juga ditegaskan bahwa anak ketiga mereka bukan akibat perzinaan.
Para dokter di Rumah Sakit Queen Mary melakukan tes dan menyatakan kepada orang tua tersebut bahwa anak ketiga mereka bukan albino atau pun ras campuran.
Fenomena genetika ini tidak dapat dipahami, tidak dapat dijelaskan, dan sepenuhnya luar biasa.
Profesor Bryan Sykes, kepala genetika di Oxford University menjelaskan bahwa ini adalah fenomena yang luar biasa. "Dalam campuran populasi, terkadang varian warna kulit yang lebih cerah dapat muncul kembali pada anak. Dan kadang-kadang bisa sangat berbeda dari warna kulit orang tua," katanya.
"Ini terutama dapat terjadi pada populasi di mana ada banyak pencampuran genetik, seperti Afro-Karibia. Tapi di Nigeria, ada sedikit percampuran," paparnya.
Menurutnya, keadaan ini bisa terjadi jika orang tua memiliki leluhur berkulit putih dalam keluarganya. Namun dalam konteks ini,
ini bukan kasusnya.
Bagi para ilmuwan, kemungkinan orang tua berkulit hitam memiliki anak berkulit putih mungkin hasil dari mutasi genetik yang dibawa oleh orang tua. Artinya, mutasi terjadi pada sel reproduksi dari salah satu dari kedua orang tua. Mutasi ini akan terjadi
dominan.
2. Arlette dan Francis Tshibangu
Pasangan orang tua berkulit hitam ini berasal dari Kongo dan telah tinggal 10 tahun di Inggris.
Francis bertemu Arlette saat kembali ke Kongo pada 2007. Mereka sudah menikah, sudah memiliki anak berusia dua tahun; Seth, dan menetap di Loughborough.
Kisah inik keluarga ini dimulai ketika Arlette melahirkan seorang anak lagi dan berkulit putih bernama Daniel.
Daniel terlahir berkulit putih, dengan rambut pirang di Leicester Royal Infirmary Hospital di Inggris.
Francis menceritakan bagaimana dia terkejut pada hari Daniel terlahir. Pikiran pertamanya adalah: "Wow, apakah dia benar-benar milikku?".
Terkejut, para dokter saling memandang dan berkata bahwa anak itu tidak mungkin milik Francis. Para perawat awalnya mengira bahwa anak itu lahir dari perzinaan.
Kemudian para dokter meyakinkan mereka. Daniel adalah anak pasangan tersebut. Dia bukan albino atau pun ras campuran.
Dokter percaya bahwa Arlette dan Francis melahirkan anak putih, karena fenomena ini sudah terjadi pada salah satu nenek Arlette, yang melahirkan seorang anak kulit putih. Tapi itu 6 generasi yang lalu.
3. Ethelbert dan Nkemakonam Ofor
Ethelbert dan Nkemakonam Ofor adalah orang tua kulit hitam asal Nigeria. Mereka memiliki anak berkulit putih bernama Emmanuel.
Emmanuel lahir di Inggris pada Februari 2007, dengan kulit putih dan mata hijau.
Dokter mengatakan dia bukan albino atau pun ras campuran. Kasus seperti ini terjadi dalam satu juta kasus di seluruh dunia.
Emmanuel memiliki dua saudara perempuan Afoma, berusia enam tahun dan Whythney berusia 6 bulan—yang keduanya berkulit hitam.
Emmanuel kecil secara teratur bertanya-tanya mengapa dua saudara perempuannya berkulit hitam dan dia dilahirkan putih.
Tapi, kasus ini masih tetap tidak dapat dijelaskan.
Pasangan orang tua tersebut terkejut ketika anak ketuga mereka lahir, tetapi sang ibu menjelaskan bahwa dia memiliki sepupu di keluarganya yang memiliki kasus serupa.
(mas)