Macron Dilaporkan Minta Undangan KTT BRICS

Rabu, 14 Juni 2023 - 04:09 WIB
loading...
Macron Dilaporkan Minta...
Presiden Prancis Emmanuel Macron dilaporan meminta undangan KTT BRICS kepada Presiden Afsel. Foto/Foreign Policy
A A A
PARIS - Surat kabar Prancis ,L'Opinion, melaporkan Presiden Emmanuel Macron telah meminta udangan untuk menghadiri KTT BRICS di Pretoria kepada Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa. Ini adalah upaya terbaru yang dilakukan Macron untuk memenangkan hati rekan-rekannya di Afrika setelah upaya sebelumnya gagal.

Menurut laporan L'Opinion, mengutip sumber di istana Elysee, Macron mengemukakan kemungkinan menghadiri KTT BRICS selama panggilan telepon dengan Ramaphosa awal bulan ini.

Menurut salah satu sumber yang “berpengetahuan luas”, Ramaphosa tidak memberikan komitmennya.

"Kehadiran di KTT ini disebutkan selama percakapan antara kedua pemimpin, tetapi Pretoria tidak memberikan indikasi apakah akan memperluas pertemuan ini atau tidak dengan para pemimpin internasional lainnya," kata sumber itu seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (14/6/2023).



Jika Macron menghadiri KTT tersebut, dia akan menjadi pemimpin negara G7 pertama yang melakukannya. Para pemimpin BRICS dan Macron tampaknya memiliki keinginan yang sama untuk merombak tatanan keuangan dan geopolitik global, dengan Macron menjadi tuan rumah konferensi di Paris minggu depan yang bertujuan untuk merombak sistem keuangan agar lebih menguntungkan negara berkembang.

Ramaphosa sendiri akan menghadiri konferensi tersebut, dan pertemuan ramah tamah antara dia dan Macron dapat menjadi panggung bagi presiden Prancis untuk membuat sejarah di Pretoria.

Namun, hubungan Macron dengan negara blok BRICS lainnya – Brasil, Rusia, India, dan China – paling tidak baik, dan Paris telah mengirimkan pesan yang beragam ke negara-negara ini.

Misalnya, Macron telah menyerukan negosiasi perdamaian di Ukraina dan mengajukan dirinya sebagai mediator potensial, namun telah mendukung rencana perdamaian rancangan Ukraina yang ditolak mentah-mentah oleh Rusia, sambil terus mengirim senjata berat ke Kiev.



Demikian pula, Macron telah menegaskan bahwa Eropa tidak boleh mengekor Amerika Serikat (AS) untuk berkonfrontasi dengan China, dan menentang pembukaan kantor penghubung NATO yang kontroversial di Jepang.

Namun, dia bulan lalu menandatangani komunike bersama para pemimpin G7 yang menyebut China sebagai “tantangan terbesar bagi keamanan dan kemakmuran global di zaman kita,” sebuah posisi yang identik dengan AS.

Sementara itu di Afrika, kecaman Macron terhadap Rusia telah membuat jengkel bekas jajahan Prancis di benua itu, yang melihat Rusia sebagai mitra yang lebih dapat diandalkan daripada mantan tuan mereka.

Sejak istilah ini pertama kali diciptakan pada tahun 2001, BRICS telah berkembang dari akronim menjadi aliansi informal yang telah mengambil alih blok G7 yang dipimpin AS dalam bagiannya dari PDB global, memiliki bank pembangunan sendiri, dan mengharapkan Arab Saudi, Iran, dan Argentina di antara 19 calon anggota.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Akhir Dominasi Prancis...
Akhir Dominasi Prancis di Afrika, Macron Tarik Pasukan Militer dari Senegal
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia, Indonesia Masuk?
10 Negara Paling Bersih...
10 Negara Paling Bersih di Dunia, Eropa Mendominasi
Moskow Bandingkan Macron...
Moskow Bandingkan Macron dengan Hitler yang Berambisi Melawan Rusia
Kebaya Harus Distandardisasi
Kebaya Harus Distandardisasi
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
NASA Minta Penduduk...
NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1, Kondisi Alam Semesta Tak Stabil
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved