Dijerat 37 Dakwaan Terkait Dokumen Rahasia, Trump Mengaku Tidak Bersalah

Rabu, 14 Juni 2023 - 03:05 WIB
loading...
Dijerat 37 Dakwaan Terkait...
Mantan presiden AS, Donald Trump, mengaku tidak bersalah atas 37 dakwaan yang dikenakan padanya terkait dokumen rahasia. Foto/Los Angeles Times
A A A
MIAMI - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump , mengaku tidak bersalah atas tuduhan federal yang menuduh dirinya telah menyimpan dokumen rahasia yang merinci rahasia militer yang sensitif dan berencana untuk menggagalkan upaya pemerintah untuk mendapatkannya kembali.

Trump muncul di hadapan seorang hakim di gedung pengadilan federal Miami pada hari Selasa waktu setempat dalam momen menakjubkan dalam sejarah Amerika beberapa hari setelah dia menjadi mantan presiden pertama yang didakwa melakukan kejahatan federal.

Pihak berwenang mengatakan Trump bersekongkol dan berbohong untuk menghalangi pemerintah mendapatkan dokumen mengenai program nuklir dan rahasia militer sensitif lainnya yang disimpan di resor Mar-a-Lago miliknya.



Ini adalah kasus kriminal kedua yang dihadapi Trump saat dia berusaha merebut kembali kursi di Gedung Putih pada tahun 2024. Dia juga dituduh di pengadilan negara bagian New York memalsukan catatan bisnis terkait pembayaran uang suap yang dilakukan selama kampanye 2016.

Trump membantah melakukan kesalahan dalam kedua kasus tersebut dan mengecam penuntutan karena bermotivasi politik. Dia diperkirakan akan kembali pada Selasa malam ke New Jersey, di mana dia menjadwalkan acara pers untuk merepons tuduhan itu secara terbuka.

Trump berangkat ke pengadilan bersama putranya Eric, yang menemani iring-iringan mobil dari resor Doral mantan presiden AS itu ke gedung pengadilan federal di Miami.

CNN menayangkan cuplikan Trump berjalan ke barisan SUV dengan putranya di sisinya sementara seseorang berteriak, "Ayo pergi Trump!"



Mantan presiden AS itu terlihat berhenti dan melambaikan tangan kepada para pendukung, serta mengobrol dengan anggota staf. Sementara Eric Trump tampak menepuk punggung ayahnya tepat sebelum dia naik kendaraan.

Saat dia pergi ke pengadilan, Trump memposting di situs media sosialnya bahwa kasus yang menimpanya adalah "perburuan penyihir".

Belakangan, di luar gedung pengadilan, pengacara Trump Alina Habba berkata: "Hari ini bukan tentang Presiden Donald J. Trump, yang menantang."

“Ini bukan tentang Partai Republik, ini bukan tentang pemilu 2024,” tambah Habba. “Ini tentang penghancuran prinsip lama yang telah memisahkan negara ini,” serunya seperti dikutip dari Associated Press, Rabu (14/6/2023).

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
42 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved