Minta Bantuan Medis, Awak 2 Kendaraan Tempur Ukraina Menyerah ke Rusia

Selasa, 13 Juni 2023 - 18:45 WIB
loading...
Minta Bantuan Medis,...
Prajurit Ukraina mengendarai kendaraan tempur infanteri BMP-1, di wilayah Donetsk. Foto/REUTERS/Gleb Garanich
A A A
KIEV - Awak dua kendaraan tempur infanteri BMP-1 Ukraina menyerah kepada pasukan Rusia di dekat kota Avdeyevka di Donbass.

Kantor berita TASS melaporkan pada Selasa (13/6/2023), mengutip seorang pejabat keamanan Rusia yang tidak disebutkan namanya.

Menurut pejabat itu, seorang anggota peleton di jembatan mekanis terpisah ke-110 Ukraina telah menghubungi pasukan Rusia melalui radio.

“Pasukan Ukraina itu meminta bantuan medis untuk tentara mereka yang terluka setelah para komandan menolak untuk mengevakuasi unitnya,” papar pejabat keamanan Rusia.

Perwira Ukraina tersebut dilaporkan meminta jalan yang aman dan mengatakan, “Sisa unitnya akan menyerah dengan semua senjata mereka, termasuk dua BMP-1.”

“Secara keseluruhan, sepuluh tentara ditahan, termasuk beberapa prajurit dengan luka serius,” ujar pejabat Rusia itu.

Pejabat itu menambahkan, anggota militer yang ditangkap menerima bantuan medis dan diperiksa atas keterlibatannya dalam kejahatan perang.



Koresponden perang Rusia Andrey Rudenko memposting video pada Senin malam yang diduga menunjukkan tentara Rusia menahan awak BMP-1 Ukraina.

Seragam yang dikenakan oleh tentara yang menyerah memiliki tanda yang mirip dengan yang digunakan pasukan Ukraina.

Kiev meluncurkan serangan balasan yang telah lama diantisipasi pekan lalu, menyerang pasukan Rusia di berbagai area di sepanjang garis depan.

Menurut Moskow, pasukan Ukraina gagal menembus pertahanan Rusia dan tidak mencapai tujuan mereka.

Beberapa tank berat Leopard 2 buatan Jerman dan kendaraan lapis baja M2 Bradley buatan AS dihancurkan atau ditinggalkan selama pertempuran.

Sejumlah pengamat menilai serangan balasan Ukraina hanya menghasilkan kemajuan sedikit tapi mengakibatkan kerugian sangat besar di pihak Kiev.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1204 seconds (0.1#10.140)