Gelombang Baru Manusia Perahu Serbu Pulau Italia Selatan

Jum'at, 24 Juli 2020 - 19:01 WIB
loading...
Gelombang Baru Manusia Perahu Serbu Pulau Italia Selatan
Para migran turun dari perahu di pulau Lampedusa, Italia selatan, 24 Juli 2020. Foto/REUTERS
A A A
LAMPEDUSA - Sekitar 100 migran yang melintasi Mediterania dengan sejumlah perahu kecil mendarat di pulau Lampedusa, Italia selatan, sepanjang malam.

Ini menjadi gelombang terbaru kedatangan manusia perahu. Kini mereka telah berada di pusat penampungan yang telah kelebihan kapasitas.

“Para migran yang tiba dari Libya itu ada yang diselamatkan di laut atau berupaya menghindari deteksi dan mencapai pulau,” papar para pejabat Italia.

Kedatangan perahu-perahu kecil itu telah membawa hampir 1.000 migran yang mencapai pulau itu dari Libya dalam tiga hari terakhir. Beberapa perahu paling sedikit membawa delapan orang.

Sekitar 15 perahu membawa sekitar 300 migran yang tiba sepanjang malam antara Rabu (22/7) dan Kamis (23/7). Mereka ditempatkan di pusat penahanan yang disebut “hotspot” dan didesain menapung sekitar 100 orang.

Namun dalam beberapa hari terakhir tempat itu telah menampung hampir 10 kali lipat dari kapasitasnya.

Para pejabat provinsi pekan ini memerintahkan transfer darurat sekitar 300 migran ke pusat penampungan lain di Sisilia.

Pusat penampungan yang kelebihan kapasitas di Lampedusa juga memicu kembali imigrasi sebagai isu politik.

Mantan Menteri Dalam Negeri Matteo Salvini mengunjungi Lampedusa dan hotspot pada Rabu (22/7) dan menuduh pemerintahan Perdana Menteri (PM) Giuseppe Conte terlalu lunak pada imigran ilegal. (Lihat Infografis: Hagia Sophia, Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah)

“Saya tidak bisa menunggu kembali ke pemerintahan dengan orang serius sehingga saya dapat menutup pelabuhan-pelabuhan lagi untuk menghalangi orang-orang nakal dan membuka lagi untuk warga yang taat hukum,” kata Salvini. (Baca Juga: Kemegahan Hagia Sophia Kembali Terpancar dengan Salat Jumat Pertama)
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1231 seconds (0.1#10.140)