Baku Tembak di Dua Kantor Polisi Vietnam, Sejumlah Orang Tewas

Minggu, 11 Juni 2023 - 20:00 WIB
loading...
Baku Tembak di Dua Kantor...
Ilustrasi
A A A
HANOI - Beberapa orang tewas dan terluka dalam penembakan di dua markas polisi di Dataran Tinggi Tengah Vietnam pada Minggu (11/6), kata pihak berwenang. Enam orang ditangkap sehubungan dengan penembakan di distrik Cu Kuin di provinsi Dak Lak.

Seperti dilaporkan AFP, serangan di markas polisi komune Ea Tieu dan Ea Ktur terjadi pada dini hari. Sejumlah orang, termasuk polisi, pejabat lokal dan warga sipil tewas dan terluka. Namun, tidak diakui angka pasti korban tewas.



Polisi tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Dataran Tinggi Tengah, rumah bagi sejumlah etnis minoritas, dianggap sebagai daerah sensitif bagi pemerintah otoriter Vietnam dan telah lama menjadi pusat ketidakpuasan atas isu-isu yang mencakup hak atas tanah.

Beberapa suku di daerah itu - secara kolektif dikenal sebagai Montagnards - memihak selatan yang didukung Amerika Serikat (AS) selama perang Vietnam yang berlangsung puluhan tahun. Beberapa menyerukan otonomi lebih, sementara yang lain di luar negeri mengadvokasi kemerdekaan untuk wilayah tersebut.

Beberapa media pemerintah menarik laporan mereka tentang insiden tersebut pada hari Minggu, sebelumnya sebelum menerbitkannya kembali beberapa jam kemudian.



Kekerasan senjata sangat jarang terjadi di Vietnam, di mana warga negara dilarang memiliki senjata api dan pasar gelap senjata terbatas.

Empat orang ditembak mati di arena judi sabung ayam ilegal di pinggiran kota Ho Chi Minh pada Januari 2020. Dalam penembakan langka lainnya pada tahun 2016, dua pejabat senior di provinsi Yen Bai utara dibunuh oleh seorang rekan di kantor mereka sebelum pria bersenjata itu menembak dirinya sendiri.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
Kasus Pencucian Uang...
Kasus Pencucian Uang Rp285,9 T, Hukuman Bui Seumur Hidup Miliarder Truong My Lan Dipangkas Jadi 30 Tahun
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Penembakan Guncang AS,...
Penembakan Guncang AS, 3 Tewas, 3 Luka, Pelaku Kabur
Sangarnya Korupsi Miliader...
Sangarnya Korupsi Miliader Truong My Lan, dari Tilap Rp448 Triliun hingga Pencucian Uang Rp293,9 Triliun
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Panas! Bos Intelijen...
Panas! Bos Intelijen Israel Shin Bet Bongkar Rencana Netanyahu Matai-matai Demonstran
Rekomendasi
Unilever Indonesia Masuk...
Unilever Indonesia Masuk IDXHIDIV20, Catat Yield Dividen Tertinggi Sepanjang Sejarah
Lebih Cepat! Transaksi...
Lebih Cepat! Transaksi BPHTB Kini Bisa lewat Sistem Pajak Online Jakarta
Hukum Tajwid Surat At-Taghabun...
Hukum Tajwid Surat At-Taghabun Ayat 1–5, Dari Mad Thabi’i hingga Tafkhim
Berita Terkini
Hendak Buka Rekening,...
Hendak Buka Rekening, Remaja Ini Kaget Telah Di-Blacklist Seluruh Bank Malaysia sejak Usia 9 Tahun
7 menit yang lalu
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
41 menit yang lalu
Pertama di Dunia, Uni...
Pertama di Dunia, Uni Emirat Arab Akan Gunakan AI untuk Membuat Undang-Undang
1 jam yang lalu
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
1 jam yang lalu
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
2 jam yang lalu
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
2 jam yang lalu
Infografis
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Los Angeles Menjadi 24 Orang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved