Eks Komadan Rusia Jengkel Putin Terlalu Pasif dalam Perang Ukraina, Menyamakannya dengan Mumi

Minggu, 11 Juni 2023 - 08:07 WIB
loading...
Eks Komadan Rusia Jengkel...
Presiden Vladimir Putin dikritik terlalu pasif dalam perang Rusia di Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Igor Girkin, mantan komandan militer Rusia, jengkel dengan Presiden Vladimir Putin yang dia anggap terlalu pasif selama perang di Ukraina. Girkin bahkan menyamakan sang presiden dengan mumi Mesir kuno.

Girkin, juga dikenal sebagai Strelkov, adalah mantan komandan pasukan Rusia yang beroperasi di Donbas, wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina sejak 2014.

Di saluran Telegramnya, dia berulang kali mengecam Putin dan cara militer Moskow dalam melakukan invasi skala penuh ke Ukraina.

Dalam kritik pedas terbarunya, yang dibuat dalam sebuah video yang di-tweet oleh penasihat urusan dalam negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, Girkin terlihat membacakan pertanyaan tentang apakah presiden Rusia dapat melanggar janjinya untuk tidak membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.



Pada bulan Februari, mantan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, yang bertugas sebentar sebagai mediator pada awal perang Rusia dengan Ukraina, mengatakan dia telah menerima janji dari Putin untuk tidak membunuh presiden Ukraina.

Sambil menyeringai, Girkin memulai tanggapannya dengan mengatakan: "Berdasarkan perilaku Putin, pertanyaan yang saya miliki adalah, apakah ada Putin?"

"Bagaimana mungkin, panglima tertinggi menarik diri dari perang?" kata Girkin.

"Orang-orang dari lingkaran dalamnya secara terbuka berkelahi di antara mereka sendiri dan merusak stabilitas front dengan tindakan mereka, tetapi dia tidak bereaksi sama sekali," kesal Girkin, seperti dikutip Newsweek, Minggu (11/6/2023).

"Dan di mana dia?" tanya Girkin, sambil mengatakan bahwa juru bicara Kremlin Dmitry Peskov selalu menegaskan bahwa ada sesuatu yang dilaporkan kepadanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1476 seconds (0.1#10.140)