Suarakan Kejahatan Israel Terhadap Anak-anak, Gaza Gelar Festival Seni

Jum'at, 09 Juni 2023 - 22:04 WIB
loading...
Suarakan Kejahatan Israel...
Seniman Palestina menggelar festival seni di Jalur Gaza untuk mengungkapkan kejahatan Israel terhadap anak-anak. Foto/The New Arab
A A A
GAZA - Puluhan seniman Palestina meluncurkan festival seni di Jalur Gaza , wilayah kantong di pantai yang diblokade Israel, untuk mesimulasikan penderitaan anak-anak.

Bertajuk "The Occupation Kills Children", festival ini diselenggarakan oleh 26 lembaga budaya dan nonpemerintah lokal di Gaza. Festival itu dilakukan di atas puing-puing rumah yang terletak di Dir al-Balah di pusat Gaza, yang dihancurkan habis-habisan oleh pesawat tempur Israel bulan lalu.

Beberapa seniman menggambar lukisan grafiti di sisa-sisa reruntuhan, yang lain menampilkan figur anak-anak yang ketakutan selama agresi Israel di Gaza, sementara sekelompok anak menampilkan drama teatrikal tragis seorang ibu yang kehilangan semua anaknya dalam serangan udara Israel yang tiba-tiba.

"Kami memutuskan untuk menggunakan seni untuk menyampaikan pesan kami kepada dunia bahwa ada anak-anak di Gaza yang menderita kejahatan Israel untuk sementara waktu," ujar Fedaa Younis, koordinator festival, The New Arab.

"Jika ada anak di dunia yang terkena bahaya, dunia akan bangkit untuk mendukungnya, tetapi anak-anak Gaza menjadi sasaran pembunuhan, kehancuran, pemindahan dan ketakutan, dan tidak ada yang peduli dengan mereka," imbuh Younis.

Baca Juga: Palestina: Israel Sepenuhnya Menduduki Kembali Tepi Barat

“Kami membutuhkan dunia untuk mendukung Palestina, yaitu anak-anak, dan menekan Israel untuk menghentikan semua kejahatannya terhadap anak-anak kami agar mereka dapat hidup damai di negara mereka,” tambahnya seperti dikutip dari The New Arab, Jumat (9/6/2023).

Pada bulan Mei, Israel meluncurkan konflik lima hari melawan Jihad Islam Palestina (PIJ) yang menewaskan sedikitnya 34 warga Palestina, terutama wanita dan anak-anak, dan lebih dari 100 orang terluka.

Menyusul upaya besar-besaran oleh para mediator, Mesir mengumumkan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan PIJ untuk mengakhiri serangan berdarah di Gaza, yang juga menghancurkan dan merusak puluhan bangunan tempat tinggal.

Setidaknya 28 dari yang tewas adalah anak-anak, menurut kementerian kesehatan Palestina yang dikelola Hamas di Gaza, sementara puluhan lainnya terluka.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Paus Leo XIV Serukan...
Paus Leo XIV Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Breaking News: AS dan...
Breaking News: AS dan China Sepakat "Gencatan Senjata" Perang Tarif 90 Hari
Rekomendasi
Dewa United Motorsport...
Dewa United Motorsport X MSRT Juara Umum Kejurnas Sprint Rally Bandung
5 Hewan yang Namanya...
5 Hewan yang Namanya Diabadikan dalam Surat-surat Al-Qur'an, Apa Saja?
Biodata dan Agama Nana...
Biodata dan Agama Nana Mirdad, Aktris yang Dituding Ogah Bayar Paylater
Berita Terkini
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Siapa Aurangzeb Ahmed?...
Siapa Aurangzeb Ahmed? Arsitek Perang Pakistan yang Suka Menerapkan Strategi Militer China Kuno
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Infografis
Korut Gelar Latihan...
Korut Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir Dipantau Kim Jong-un
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved