Penikaman Massal Guncang Prancis, 5 Orang Terluka Termasuk 4 Anak-anak

Kamis, 08 Juni 2023 - 19:00 WIB
loading...
Penikaman Massal Guncang...
Penikaman massal guncang Prancis, 5 orang terluka termasuk 4 anak-anak. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
PARIS - Sedikitnya lima orang terluka dalam serangan pisau di Pegunungan Alpen, Prancis , pada Kamis (8/6/2023), termasuk empat anak-anak dan satu orang dewasa. Hal itu diungkapkan seorang sumber keamanan kepada AFP.

"Dua dari anak-anak dan orang dewasa berada dalam kondisi kritis," kata sumber itu, meminta disembunyikan identitasnya karena tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka kepada media seperti dikutip dari Al Arabiya.

Jumlah korban sebelumnya yang diberikan oleh sumber keamanan adalah tujuh orang terluka, termasuk enam anak.



Seorang pria bersenjatakan pisau menyerang sekelompok anak berusia sekitar tiga tahun saat mereka bermain di sebuah taman dekat danau di kota sekitar pukul 09:45 waktu setempat, seorang sumber keamanan yang meminta untuk tidak disebutkan namanya dan seorang kata pejabat setempat kepada AFP.

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mentweet bahwa pelakunya telah ditangkap berkat reaksi cepat dari pasukan keamanan.

Presiden Emmanuel Macron mengecam insiden itu sebagai “serangan kepengecutan mutlak.”

“Serangan yang sangat pengecut pagi ini di sebuah taman di Annecy. Anak-anak dan orang dewasa berjuang untuk hidup mereka. Bangsa ini terkejut. Pikiran kami bersama mereka serta keluarga mereka dan layanan darurat,” tulisnya di Twitter.



Kantor Perdana Menteri Elisabeth Borne mengumumkan dia sedang melakukan perjalanan ke tempat kejadian dan anggota parlemen di parlemen nasional mengheningkan cipta saat berita serangan itu tersebar di media Prancis.

Tersangka dalam serangan penusukan mengatakan kepada polisi bahwa dia adalah seorang pencari suaka asal Suriah, kata seorang sumber polisi kepada AFP tanpa menyebut nama.

Identitas penyerang yang dicurigai sedang diverifikasi dan belum dikonfirmasi, menurut sumber tersebut, yang menambahkan bahwa dia dianggap tidak dikenal oleh dinas keamanan.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1407 seconds (0.1#10.140)