Pembom Rusia-China Lakukan Patroli Udara Bersama di Asia-Pasifik

Kamis, 08 Juni 2023 - 05:21 WIB
loading...
Pembom Rusia-China Lakukan Patroli Udara Bersama di Asia-Pasifik
Pesawat pembom strategis Tu-95 MS milik Rusia. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Satuan tugas udara dari pesawat pembawa rudal strategis Tu-95MS Rusia dan pembom strategis H-6K China melakukan patroli udara bersama di atas perairan Laut Jepang, Laut China Timur dan Pasifik barat. Demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu.

“Pada 7 Juni 2023, Angkatan Udara Rusia dan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China melakukan patroli udara gabungan baru di kawasan Asia-Pasifik," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

"Gugus tugas udara terdiri dari pembom pembawa rudal strategis Tu-95MS dari Pasukan Dirgantara Rusia dan pembom strategis Hong-6K dari Tentara Pembebasan Rakyat China melakukan patroli udara di atas perairan Laut Jepang dan Laut China Timur dan bagian barat Samudra Pasifik," sambung pernyataan itu seperti dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, Kamis (8/6/2023).



Menurut Kementerian Pertahanan Rusia penerbangan patroli bersama itu berlangsung sekitar delapan jam.

"Jet tempur Su-30SM dan Su-35S dari Pasukan Dirgantara Rusia dan pesawat tempur Jian-11B China memberikan dukungan untuk kelompok udara di sepanjang rute penerbangan," katanya.

Kementerian itu mengatakan selama patroli udara bersama, pesawat Rusia melakukan pendaratan dan lepas landas dari lapangan terbang China dan jet tempur negara asing mengawal pembom pembawa rudal strategis pada beberapa tahap patroli udara.



Pembom strategis Rusia dan China melakukan patroli udara bersama mereka di kawasan Asia-Pasifik sesuai dengan hukum internasional.

“Dalam rangka memenuhi tujuan mereka, pesawat kedua negara bertindak dengan sangat mematuhi hukum internasional. Tidak ada pelanggaran wilayah udara negara asing,” kata kementerian itu.

Kementerian Pertahanan Rusia menekankan bahwa patroli bersama pesawat pengebom kedua negara adalah bagian dari rencana kerja sama militer 2023 dan penerbangan itu tidak diarahkan ke negara ketiga mana pun.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1416 seconds (0.1#10.140)