Intelijen AS Indikasikan Rusia Dalang Serangan Bendungan Kakhovka

Kamis, 08 Juni 2023 - 04:40 WIB
loading...
Intelijen AS Indikasikan...
Intelijen AS indikasikan Rusia dalang sernagan bendungan Kakhovka. Foto/Al Arabiya
A A A
WASHINGTON - Intelijen Amerika Serikat (AS) "condong ke arah" menyalahkan Rusia sebagai biang keladi di balik serangan terhadap bendungan utama Kakhovka di Ukraina selatan, yang mana Kiev dan Moskow saling menyalahkan, seperti dilaporkan NBC News.

"Pemerintahan Biden sedang bekerja untuk mendeklasifikasi beberapa intelijennya dan membagikannya - dengan motif yang masih dinilai," lapor NBC News yang dikutip dari Al Arabiya, Kamis (8/6/2023).

Bendungan pembangkit listrik tenaga air Kakhovka, yang berada di daerah yang diduduki Rusia, runtuh pada hari Selasa, membanjiri desa-desa terdekat, merusak tanaman, dan mengorbankan cadangan air minum.

Rusia dan Ukraina telah memulai operasi evakuasi untuk memindahkan orang dari daerah banjir. Kedua belah pihak saling menyalahkan dengan tuduhan sengaja menyerang bendungan.



Di PBB, Kiev dan Moskow bertukar tuduhan pihak yang bersalah atas peristiwa itu, sementara AS menyatakan serangan terhadap bendungan itu adalah hasil dari perang Rusia di Ukraina.

“Rusia yang memulai perang ini, Rusia yang menduduki wilayah Ukraina ini, dan pasukan Rusia yang mengambil alih bendungan secara ilegal tahun lalu dan telah menempati sejak saat itu,” ucap Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood, kepada Dewan Keamanan PBB.

"Sementara penyelidikan sedang berlangsung, saya akan mengatakan lagi: Krisis kemanusiaan, pertanian, energi, dan lingkungan terbaru bahkan tidak akan ada jika Rusia tidak melancarkan perang brutalnya melawan Ukraina," dia menambahkan.

Sedangkan Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya mengatakan Rusia meledakkan bom perusak lingkungan massal, yang telah menyebabkan bencana buatan manusia terbesar di Eropa dalam beberapa dekade.

Dia menyebut serangan bendungan sebagai tindakan teroris sebagai bagian dari taktik bumi hangus Moskow.



“Ledakan bendungan HPP Kakhovka adalah tindakan terorisme ekologi dan teknologi, bencana teknologi terbesar di Eropa dalam beberapa dekade terakhir, dan contoh lainnya genosida Rusia terhadap Ukraina,” ujarnya.

Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menuduh Ukraina bertanggung jawab atas serangan terhadap bendungan tersebut.

"Serangan sabotase yang disengaja Kiev terhadap fasilitas infrastruktur vital sangat berbahaya dan, pada dasarnya, dapat masuk dalam kategori kejahatan perang atau serangan teror," kata Nebenzia.

Utusan Rusia itu mengklaim bahwa pejabat tinggi militer Ukraina telah mengumumkan rencana untuk menghancurkan bendungan itu pada tahun 2022.

“Saya menggarisbawahi bahwa pada awal tahun lalu, para pemimpin militer Ukraina secara terbuka menyatakan siap untuk meledakkan bendungan untuk mendapatkan beberapa keuntungan militer,” ujarnya.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
Horor! Bus Ngebut Seruduk...
Horor! Bus Ngebut Seruduk Deretan Mobil Antre di Gerbang Tol, 12 Orang Tewas
Rekomendasi
Ahmad Dhani Siapkan...
Ahmad Dhani Siapkan Joglo Rp1 Miliar untuk Pelaminan Al Ghazali-Alyssa Daguise
IHSG Diprediksi Rawan...
IHSG Diprediksi Rawan Pullback, Analis: Cermati Saham-saham Ini
Pangeran William Simpan...
Pangeran William Simpan Dendam pada Harry, Siap Cabut Gelar saat Jadi Raja
Berita Terkini
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
13 menit yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Terparah dalam Sejarah, Pejabat Zionis Saling Menyalahkan
1 jam yang lalu
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
10 jam yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
10 jam yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
11 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
12 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Duel Lawan Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved