Pria Ini Ditemukan Masih Hidup di Bawah Tumpukan Mayat Tabrakan Maut Kereta di India

Kamis, 08 Juni 2023 - 01:53 WIB
loading...
Pria Ini Ditemukan Masih Hidup di Bawah Tumpukan Mayat Tabrakan Maut Kereta di India
Seorang pria India ditemukan masih hidup, terkubur di bawah tumpukan mayat korban kecelakaan kereta api maut. Foto/Ilustrasi
A A A
NEW DELHI - Seorang ayah menemukan putranya masih hidup, terkubur di bawah tumpukan mayat di kamar mayat sementara korban kecelakaan tabrakan maut kereta di India .

Sebelumnya, bocah tersebut dilaporan tewas oleh pihak berwenang dan ditempatkan di kamar mayat darurat.

Sang ayah kemudian melakukan perjalanan sejauh 230 kilometer ke Balasore untuk menemukan putranya yang berusia 24 tahun di Odisha, lokasi kecelakaan kereta api terburuk di India abad ini.

Helaram Mallik, mengatakan kepada media bahwa putranya Biswajit naik kereta Coromandel Express dan dikira meninggal. Dia diletakkan di bawah tumpukan mayat yang diletakkan di atasnya.

Helaram mengatakan dia menelepon putranya untuk memastikan dia masih hidup. Putranya kemudian memberi tahu sang ayah bahwa dia kesakitan.



Helaram pun kemudian memulai perjalanan sejauh 230 kilometer ke Balasore. Upaya tanpa henti dari sang ayah berhasil menemukan putranya di kamar mayat darurat.

Helaram kemudian menarik putranya dari kamar mayat di Bahanaga High School dan membawanya ke Rumah Sakit Balasore sebelum membawanya ke rumah sakit di Kolkata, lapor media lokal.

Dokter di rumah sakit Kolkata mengatakan bahwa putranya menderita banyak cedera tulang dan menjalani operasi di unit perawatan trauma.

Sang ayah mengatakan kepada media lokal bahwa putranya menaiki Coromandel Express dan melakukan perjalanan ke Chennai dari Santragachi di Kolkata untuk bekerja.

“Sekitar pukul 07.30, anakku memberi tahu bahwa kereta tersebut mengalami kecelakaan. Dia kehilangan akal sehatnya setelah meneleponku,” ujarnya seperti dikutip dari Gulf News, Kamis (8/6/2023).

Putranya kemudian berkata bahwa mayat diletakkan di atasnya karena mengira dia sudah mati.



Dia sadar kembali dan melambaikan tangannya untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa dia masih hidup.

Orang-orang yang terkejut menariknya dari kamar mayat dan membawanya ke rumah sakit di Balasore.

Sang ayah dipertemukan kembali dengan putranya di Balasore.

Kecelakaan tabrakan maut yang melibatkan tiga kereta itu terjadi pada 2 Juni, menyebabkan 288 orang tewas dan lebih dari 1000 terluka.

Tragedi itu terjadi ketika sebuah kereta penumpang menabrak kereta barang yang tidak bergerak, tergelincir keluar rel dan menabrak kereta penumpang lain yang melintas dari arah berlawanan di dekat distrik Balasore di negara bagian timur Odisha.

Pihak berwenang mengatakan kereta Coromandel Express yang nahas siap untuk melanjutkan layanan mulai Rabu.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1225 seconds (0.1#10.140)