Pesawat Rusia-China Masuki Zona Pertahanan Udara, Jet-jet Tempur Korsel Langsung Mengudara
loading...
A
A
A
Sejak pekan lalu, penjaga pantai AS, Jepang, dan Filipina telah mengadakan latihan angkatan laut trilateral pertama mereka di Laut Cina Selatan.
Gedung Putih mengatakan pada hari Senin bahwa pertemuan antara pasukan AS dan China di Selat Taiwan dan Laut China Selatan baru-baru ini mencerminkan agresivitas yang meningkat oleh militer Beijing yang meningkatkan risiko kesalahan di mana “seseorang bisa terluka.”
Selama akhir pekan, sebuah kapal perang China datang dalam jarak 137 meter dari kapal perusak AS sementara angkatan laut AS dan Kanada melakukan latihan bersama di Selat Taiwan yang sensitif, memicu keluhan tentang keamanan manuver tersebut.
Sesaat sebelum itu, sebuah video memperlihatkan sebuah jet tempur China melintas di depan hidung pesawat AS dengan kokpit RC-135 bergetar dalam turbulensi akibat penerbangan tersebut.
“Kapal dan pesawat militer AS telah melakukan perjalanan ribuan mil untuk memprovokasi China di depan pintunya,” kata juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin dalam konferensi pers reguler pada hari Selasa seperti dikutip dari Al Arabiya.
“Bersikeras melakukan pengintaian dekat dan meregangkan ototnya di dekat perairan teritorial dan wilayah udara China tidak melindungi kebebasan navigasi, tetapi mempromosikan hegemoni navigasi dan merupakan provokasi militer yang terang-terangan,” tukasnya.
Gedung Putih mengatakan pada hari Senin bahwa pertemuan antara pasukan AS dan China di Selat Taiwan dan Laut China Selatan baru-baru ini mencerminkan agresivitas yang meningkat oleh militer Beijing yang meningkatkan risiko kesalahan di mana “seseorang bisa terluka.”
Selama akhir pekan, sebuah kapal perang China datang dalam jarak 137 meter dari kapal perusak AS sementara angkatan laut AS dan Kanada melakukan latihan bersama di Selat Taiwan yang sensitif, memicu keluhan tentang keamanan manuver tersebut.
Sesaat sebelum itu, sebuah video memperlihatkan sebuah jet tempur China melintas di depan hidung pesawat AS dengan kokpit RC-135 bergetar dalam turbulensi akibat penerbangan tersebut.
“Kapal dan pesawat militer AS telah melakukan perjalanan ribuan mil untuk memprovokasi China di depan pintunya,” kata juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin dalam konferensi pers reguler pada hari Selasa seperti dikutip dari Al Arabiya.
“Bersikeras melakukan pengintaian dekat dan meregangkan ototnya di dekat perairan teritorial dan wilayah udara China tidak melindungi kebebasan navigasi, tetapi mempromosikan hegemoni navigasi dan merupakan provokasi militer yang terang-terangan,” tukasnya.
(ian)