Menegangkan, Kapal Perang China Hampir Tabrak Kapal Perusak AS di Selat Taiwan

Minggu, 04 Juni 2023 - 00:02 WIB
loading...
Menegangkan, Kapal Perang...
Kapal perang China hampir menabrak kapal perang Amerika Serikat yang sedang berlayar bersama kapal perang Kanada di Selat Taiwan, Sabtu (3/6/2023). Foto/Global News
A A A
TAIPEI - Sebuah kapal perang China hampir menabrak kapal perusak Amerika Serikat (AS), USS Chung-Hoon, yang sedang dalam misi gabungan dengan kapal perang Kanada di Selat Taiwan, Sabtu (3/6/2023).

Dalam insiden yang menegangkan, kapal militer Beijing tersebut melaju kencang ke arah USS Chung-hoon hingga jarak datang dalam jarak 150 yard atau sekitar 137 meter.

Jurnalis Global News yang ikut dalam pelayaran fregat Kanada; HMCS Montreal, sejak 25 Mei di Laut China Selatan, menyaksikan insiden hampir tabrakan tersebut dari sayap jembatan kapal.

Menurut laporan Global News, kapal Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA-N) menambah kecepatan dan memotong di depan haluan USS Chung-Hoon.



Komandan HMCS Montreal Kapten Paul Mountford menyebut kapal perang Beijing melakukan manuver tidak profesional.

Ketika kapal China mengubah jalurnya, kata Mountford, mereka memanggil kapal Amerika dan menyuruh mereka bergerak atau akan terjadi tabrakan.

Kru Amerika menanggapi dengan meminta kru China untuk menjauh dari kapal, tetapi USS Chung-Hoon akhirnya mengubah arah dan memperlambat untuk menghindari tabrakan.

Mountford yakin insiden ini jelas dihasut oleh orang China.

“Fakta bahwa ini diumumkan melalui radio sebelum melakukannya, dengan jelas menunjukkan bahwa ini memang disengaja," katanya.

Sebelumnya, Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan kapal perusak berpeluru kendali USS Chung-Hoon dan HMCS Montreal Kanada melakukan transit rutin melintasi perairan di mana kebebasan navigasi dan penerbangan laut lepas berlaku sesuai dengan hukum internasional.

"Transit bilateral Chung-Hoon dan Montreal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat dan sekutu serta mitra kami terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," katanya dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters.

Sementara kapal perang AS transit di selat itu sebulan sekali, tidak biasa bagi mereka untuk melakukannya dengan kapal sekutu Amerika lainnya.

Misi tersebut berlangsung saat menteri pertahanan AS dan China menghadiri pertemuan puncak keamanan regional utama di Singapura.

Pada acara itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menegur China karena menolak mengadakan pembicaraan militer, membuat negara adidaya itu menemui jalan buntu terkait Taiwan dan sengketa teritorial di Laut China Selatan.

China telah meningkatkan tekanan militer dan politik dalam upaya untuk memaksa Taiwan menerima klaim kedaulatan Beijing, yang ditolak keras oleh pemerintah di Taipei.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hutan Dahsyat, Warga Berlarian Menyelamatkan Diri
Logam Tanah Jarang Ukraina...
Logam Tanah Jarang Ukraina Dikuasai AS? Fakta di Balik Kesepakatan Strategis
Rekomendasi
Karier Militer Mentereng...
Karier Militer Mentereng Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Anak Try Sutrisno yang Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD
Dunia Tidak Baik-baik...
Dunia Tidak Baik-baik Saja, Kiai Said: Tokoh dan Ormas Agama Harus Jadi Pendamai, Bukan Penonton
Prabowo Dukung Marsinah...
Prabowo Dukung Marsinah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Berita Terkini
Profil Norman Briski,...
Profil Norman Briski, Aktor Yahudi yang Dituduh Anti-Semit Gara-gara Membela Gaza
18 menit yang lalu
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
1 jam yang lalu
Israel Tuduh Mendiang...
Israel Tuduh Mendiang Paus Fransiskus Antisemit, Apa Artinya?
2 jam yang lalu
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
2 jam yang lalu
Horor! Pria Ini Masuk...
Horor! Pria Ini Masuk Kandang Buaya Raksasa untuk Selfie, Mengiranya Patung
3 jam yang lalu
Kebakaran Hebat di Israel...
Kebakaran Hebat di Israel Tak Terkendali, Warga Zionis Panik Berlarian
4 jam yang lalu
Infografis
Korea Utara Pamerkan...
Korea Utara Pamerkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved