Pesawat Iran Bawa 150 Orang Dicegat 2 Jet Tempur AS, 4 Orang Terluka
loading...
A
A
A
BEIRUT - Dua pesawat jet tempur Amerika Serikat (AS) melakukan pencegatan agresif di dekat pesawat penumpang Iran pembawa 150 orang yang terbang melewati wilayah udara Suriah pada hari Kamis. Empat penumpang terluka dalam insiden ini.
Laporan awal media-media Timur Tengah menyebut jet tempur Israel sebagai biang keladinya. Namun, militer Israel membantahnya.
Mengutip laporan Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), Jumat (24/7/2020), Penerbangan Mahan Air 1152 sedang dalam perjalanan ke Beirut, Lebanon, dari Teheran, Iran. Pesawat penumpang ini tiba-tiba didekati oleh dua pesawat yang mengidentifikasi diri mereka sebagai pesawat Amerika .
IRIB awalnya melaporkan hanya satu pesawat, yang diduga milik Israel. Namun, media ini kemudian mengklarifikasi bahwa lebih dari satu jet tempur yang terlibat dalam tindakan berbahaya ini.
Aksi dua jet tempur AS itu memaksa pilot pesawat Mahan Air bertindak cepat untuk menurunkan ketinggian guna menghindari tabrakan. (Baca: Kutip Hadis Nabi Muhammad, Biden Ingin Sekolah AS Ajarkan Islam )
Media lainnya, Al-Hadath, melaporkan empat penumpang terluka. Pemerintah Lebanon mengonfirmasi ada 150 orang di dalam pesawat Mahan Air.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis pernyataan pada Kamis malam yang membantah klaim bahwa pesawat yang mengadang Mahan Air milik Israel.
Sementara itu, media Suriah melaporkan ada dua pesawat yang mencegat Mahan Air, yang merupakan bagian dari koalisi internasional pimpinan AS. Pencegatan itu terjadi di dekat pangkalan terpencil di Tanf di Suriah tenggara yang dikontrol AS.
Dua pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa pesawat yang mencegat adalah F-15 Eagle Amerika . Namun, para pejabat itu mengklaim jet tempur F-15 mendekati pesawat penumpang Iran pada jarak yang aman.
Kepala Manajer Bandara Internasional Beirut-Rafic Hariri, Fadi Hassan, mengatakan kepada Reuters bahwa semua penumpang yang terluka hanya menderita luka ringan.
Video yang direkam di atas pesawat dan dibagikan di media sosial menunjukkan pesawat itu tersentak bolak-balik selama insiden pencegetan. Beberapa penumpang menjerit. (Baca juga: Penduduk Israel Terpapar Radiasi Berbahaya Sistem Rudal Iron Dome )
Sebuah video yang dibagikan oleh IRIB menunjukkan jet tempur F-15 Eagle yang terlibat pencegatan terlihat jelas.
Mahan Air kemudian mendarat di bandara Beirut dengan aman dan sejak itu kembali ke Teheran. Tidak jelas apakah pesawat itu membawa penumpang atau tidak dalam penerbangan pulang.
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sedang mempelajari apa yang terjadi pada pesawat penumpang tersebut untuk mengambil tindakan politik dan hukum yang diperlukan sebagai tanggapan.
Laporan awal media-media Timur Tengah menyebut jet tempur Israel sebagai biang keladinya. Namun, militer Israel membantahnya.
Mengutip laporan Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), Jumat (24/7/2020), Penerbangan Mahan Air 1152 sedang dalam perjalanan ke Beirut, Lebanon, dari Teheran, Iran. Pesawat penumpang ini tiba-tiba didekati oleh dua pesawat yang mengidentifikasi diri mereka sebagai pesawat Amerika .
IRIB awalnya melaporkan hanya satu pesawat, yang diduga milik Israel. Namun, media ini kemudian mengklarifikasi bahwa lebih dari satu jet tempur yang terlibat dalam tindakan berbahaya ini.
Aksi dua jet tempur AS itu memaksa pilot pesawat Mahan Air bertindak cepat untuk menurunkan ketinggian guna menghindari tabrakan. (Baca: Kutip Hadis Nabi Muhammad, Biden Ingin Sekolah AS Ajarkan Islam )
Media lainnya, Al-Hadath, melaporkan empat penumpang terluka. Pemerintah Lebanon mengonfirmasi ada 150 orang di dalam pesawat Mahan Air.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis pernyataan pada Kamis malam yang membantah klaim bahwa pesawat yang mengadang Mahan Air milik Israel.
Sementara itu, media Suriah melaporkan ada dua pesawat yang mencegat Mahan Air, yang merupakan bagian dari koalisi internasional pimpinan AS. Pencegatan itu terjadi di dekat pangkalan terpencil di Tanf di Suriah tenggara yang dikontrol AS.
Dua pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa pesawat yang mencegat adalah F-15 Eagle Amerika . Namun, para pejabat itu mengklaim jet tempur F-15 mendekati pesawat penumpang Iran pada jarak yang aman.
Kepala Manajer Bandara Internasional Beirut-Rafic Hariri, Fadi Hassan, mengatakan kepada Reuters bahwa semua penumpang yang terluka hanya menderita luka ringan.
Video yang direkam di atas pesawat dan dibagikan di media sosial menunjukkan pesawat itu tersentak bolak-balik selama insiden pencegetan. Beberapa penumpang menjerit. (Baca juga: Penduduk Israel Terpapar Radiasi Berbahaya Sistem Rudal Iron Dome )
Sebuah video yang dibagikan oleh IRIB menunjukkan jet tempur F-15 Eagle yang terlibat pencegatan terlihat jelas.
Mahan Air kemudian mendarat di bandara Beirut dengan aman dan sejak itu kembali ke Teheran. Tidak jelas apakah pesawat itu membawa penumpang atau tidak dalam penerbangan pulang.
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sedang mempelajari apa yang terjadi pada pesawat penumpang tersebut untuk mengambil tindakan politik dan hukum yang diperlukan sebagai tanggapan.
(min)