Kecelakaan Maut Libatkan 3 Kereta Api di India, 80 Tewas, 850 Luka

Sabtu, 03 Juni 2023 - 04:35 WIB
loading...
Kecelakaan Maut Libatkan...
Kecelakaan maut melibatkan 3 kereta api di India pada Jumat malam. Sebanyak 80 orang tewas dan 850 lainnya terluka. Foto/Twitter via NDTV
A A A
NEW DELHI - Sedikitnya 80 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam kecelakaan maut yang melibatkan tiga kereta api di India timur pada Jumat malam. Dua kereta penumpang tergelincir, yang salah satunya kemudian menghantam kereta barang.

Kecelakaan ini terjadi di distrik Balasore, negara bagian Odisha. Pradeep Jena, pejabat tertinggi negara bagian setempat, mengatakan 850 orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit.

Operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran, yang melibatkan ratusan personel pemadam kebakaran, polisi, dokter, dan anjing pelacak, diperkirakan akan berlangsung sepanjang malam dan masih ada kekhawatiran bahwa jumlah korban akan meningkat.

"Ini kecelakaan tragis yang melibatkan tiga kereta, dua kereta penumpang dan satu kereta barang," kata Jena, seperti dikutip Al Jazeera, Sabtu (3/6/2023).



Tim penyelamat sedang mencari 200 penumpang yang dikhawatirkan terjebak. Mereka memotong puing-puing untuk menjangkau mereka.

Rekaman video menunjukkan lusinan orang berada di atas gerbong yang terbalik, saat tim penyelamat menggunakan pemotong dan melakukan tugas rumit untuk melepaskan korban yang selamat dari logam bengkok gerbong.

Jena mengatakan 500-600 petugas penyelamat berada di lokasi, bersama dengan 50 tim dokter, 200 ambulans dan 30-40 bus untuk membawa korban ke lokasi lain.

“Operasi akan berlanjut sepanjang malam. Kami berharap seluruh operasi penyelamatan dan bantuan akan selesai sebelum pagi,” katanya kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa derek, lampu menara, dan lift hidrolik sedang digunakan.

Juru bicara Perkeretaapian India, Amitabh Sharma, mengatakan penyebab kecelakaan sedang diselidiki. Rincian kecelakaan itu belum jelas, begitu pula urutan kejadiannya.

Coromandel Express, yang beroperasi dari Kolkata di timur ke Chennai di India selatan, tergelincir sekitar pukul 19.00 malam, dengan beberapa gerbong jatuh ke jalur yang berlawanan.

Kereta penumpang lainnya, Yashwantpur-Howrah Superfast Express, yang datang dari arah berlawanan dididuga menabrak gerbong yang terbalik.

"Dua kereta penumpang memiliki keterlibatan aktif dalam kecelakaan itu, sementara kereta ketiga, kereta barang, yang diparkir di lokasi, juga [terlibat] dalam kecelakaan itu," kata Sharma kepada kantor berita AFP.

Ketua Menteri Odisha Naveen Patnaik, yang diperkirakan akan mengunjungi daerah itu pada Sabtu, mengatakan prioritasnya adalah memindahkan korban yang masih hidup ke rumah sakit. "Itulah perhatian pertama kami-–untuk menjaga yang hidup," ujarnya.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan bahwa operasi penyelamatan sedang berlangsung dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak.

Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw, yang bergegas ke lokasi kecelakaan, men-tweet: "Akan mengambil semua tangan yang diperlukan untuk operasi penyelamatan."

Vaishnaw juga mengumumkan kompensasi sekitar satu juta rupee (USD12.000) kepada keluarga korban tewas, USD2.400 untuk mereka yang menderita luka parah, dan USD600 untuk orang dengan luka ringan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
Nasib Umat Muslim di...
Nasib Umat Muslim di India ketika Konflik Kashmir Memanas, Diteriaki Pengkhianat dan Diusir dari Tanah Kelahirannya
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, India Borong 26 Jet Tempur Rafale Prancis
Pakistan Klaim Serangan...
Pakistan Klaim Serangan Militer India Segera Terjadi
3 Kasus Penembakan Paling...
3 Kasus Penembakan Paling Berdarah di Kashmir, Terbaru Bikin India-Pakistan di Ambang Perang
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, Kapal Perang India Tembakkan Rudal BrahMos
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
Wamenpar Beri Apresiasi...
Wamenpar Beri Apresiasi Tinggi untuk Pemenang Women's Inspiration Awards 2025
Anggota DPR Sebut Program...
Anggota DPR Sebut Program MBG Bantu Ciptakan Lapangan Kerja
5 Drama Korea Paling...
5 Drama Korea Paling Dinanti Mei 2025, dari Romantis hingga Thriller Wajib Masuk Watchlist!
Berita Terkini
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
4 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
6 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
7 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
7 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
8 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
9 jam yang lalu
Infografis
Misteri Dinosaurus Cakar...
Misteri Dinosaurus Cakar Maut di Jurrasic World Terpecahkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved