Betapa Bangkrutnya Pakistan Tak Punya Uang untuk Haji

Kamis, 01 Juni 2023 - 14:26 WIB
loading...
Betapa Bangkrutnya Pakistan Tak Punya Uang untuk Haji
Krisis uang tunai parah melanda Pakistan, yang membuatnya kesulitan memberangkatkan warganya untuk ibadah haji ke Makkah, Arab Saudi. Foto/REUTERS
A A A
ISLAMABAD - Pemerintah Pakistan untuk pertama kalinya mengembalikan kuota haji ke Arab Saudi, dalam langkah yang akan menghemat USD24 juta.

FirstPost, media yang berbasis di India, menyoroti parahnya krisis uang tunai yang dialami Pakistan hingga kesulitan memberangkatkan warganya untuk ibadah haji ke Makkah, Arab Saudi.

"How bankrupt Pakistan has no money for Hajj [Betapa bangkrutnya Pakistan tidak punya uang untuk haji]," bunyi judul laporan media tersebut, Kamis (1/6/2023).



Ibadah haji telah menjadi "barang mewah" di Pakistan dengan biaya naik hampir 75 persen sejak tahun lalu.

Pakistan menghadapi krisis uang tunai yang belum pernah terjadi sebelumnya. Rupee-nya adalah salah satu mata uang dengan kinerja terburuk secara global pada tahun 2023.

Inflasi di negara itu naik ke rekor 36,4 persen pada bulan April, tertinggi di Asia Selatan. Harga makanan pun meroket.

Di tengah kondisi yang sulit semua tersebut, biaya haji menjadi tidak terjangkau. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Pakistan, yang sangat ingin menghemat uang, telah menyerahkan kembali kuota hajinya ke Arab Saudi.

Berapa Kuota Haji Pakistan?


Haji adalah ibadah tahunan ke Makkah, kota paling suci di Arab Saudi bagi umat Islam. Itu wajib untuk semua Muslim dewasa, yang secara fisik dan finansial mampu.

Ibadah haji dilakukan pada Dzulhijjah, bulan terakhir dari kalender Islam, dan ritual dilakukan selama lima sampai enam hari.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1732 seconds (0.1#10.140)