Penjaga Pantai Filipina Gelar Latihan Gabungan Pertama dengan AS dan Jepang
loading...
A
A
A
MANILA - Penjaga pantai Filipina akan melakukan latihan gabungan pertama dengan Amerika Serikat (AS) dan Jepang di lepas pantai provinsi Bataan pada 1-7 Juni 2023.
Kantor Berita Filipina (PNA) milik negara melaporkan hal itu pada Senin (28/5/2023). Tiga kapal patroli Filipina, satu kapal AS dan satu kapal Jepang akan ambil bagian dalam latihan tersebut, menurut laporan tersebut.
Tujuan dari latihan tersebut adalah meningkatkan interaksi antara penjaga pantai di kedua sisi selama operasi laut bersama, termasuk melalui latihan komunikasi dan manuver, pelatihan patroli, serta misi pencarian dan penyelamatan.
"Penjaga Pantai AS dan Penjaga Pantai Jepang telah membantu kami dalam program pengembangan sumber daya manusia kami, khususnya dalam pelatihan penegakan hukum. Ini adalah kesempatan yang baik untuk berterima kasih dan menunjukkan kepada mereka apa yang dipelajari personel kami dari program mereka," ungkap Wakil Laksamana Filipina Rolando Punzalan, dikutip PNA.
“Selama latihan, para peserta akan melakukan simulasi mengejar kapal yang diduga terlibat dalam pembajakan laut,” papar laporan PNA.
Format latihan juga menyediakan kompetisi olahraga trilateral, pertukaran pengalaman untuk pertumbuhan profesional dan kegiatan bersama lainnya.
Kantor Berita Filipina (PNA) milik negara melaporkan hal itu pada Senin (28/5/2023). Tiga kapal patroli Filipina, satu kapal AS dan satu kapal Jepang akan ambil bagian dalam latihan tersebut, menurut laporan tersebut.
Tujuan dari latihan tersebut adalah meningkatkan interaksi antara penjaga pantai di kedua sisi selama operasi laut bersama, termasuk melalui latihan komunikasi dan manuver, pelatihan patroli, serta misi pencarian dan penyelamatan.
"Penjaga Pantai AS dan Penjaga Pantai Jepang telah membantu kami dalam program pengembangan sumber daya manusia kami, khususnya dalam pelatihan penegakan hukum. Ini adalah kesempatan yang baik untuk berterima kasih dan menunjukkan kepada mereka apa yang dipelajari personel kami dari program mereka," ungkap Wakil Laksamana Filipina Rolando Punzalan, dikutip PNA.
“Selama latihan, para peserta akan melakukan simulasi mengejar kapal yang diduga terlibat dalam pembajakan laut,” papar laporan PNA.
Format latihan juga menyediakan kompetisi olahraga trilateral, pertukaran pengalaman untuk pertumbuhan profesional dan kegiatan bersama lainnya.
(sya)