3 Alasan Rusia Lakukan Serangan Kontra Terorisme di Belgorod

Kamis, 25 Mei 2023 - 14:56 WIB
loading...
3 Alasan Rusia Lakukan...
Rusia lancarkan serangan kontra terorisme di Belgorod. Foto/CNN
A A A
JAKARTA - Belgorod merupakan provinsi yang berada di Rusia, dimana wilayah tersebut berbatasan dengan wilayah Luhansk, Sumy, dan Kharkiv Ukraine.

Dilansir dari Al Jazeera, Belgorod telah menjadi wilayah garis depan, berfungsi sebagai pangkalan penting bagi angkatan bersenjata Kremlin untuk melancarkan serangan ke Ukraina.

Pada 23 Mei 2023 kemarin, Rusia baru saja melancarkan serangan besar ke wilayah tersebut. Serangan tersebut menjadi salah satu yang paling serius ditunjukkan oleh Moskow sejak dimulainya invasi pada Februari 2022 lalu.

Rusia mengklaim bahwa tentaranya telah sukses membunuh sekitar 70 prajurit Ukraina. Namun hal tersebut belum dikonfirmasi kebenarannya. Sedangkan pihak berwenang telah melaporkan adanya 12 orang yang mengalami luka-luka.

Alasan Penyerangan Belgorod oleh Rusia


Terdapat beberapa alasan yang diungkapkan Rusia terkait penyerangan besarnya ke wilayah Belgorod.

1. Rusia Menuding Ukriana Melancarkan Serangan

Sebelum dilakukannya serangan, Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov membunyikan alarm untuk Kremlin, yang mengatakan bahwa "kelompok sabotase" Ukraina telah memasuki wilayah Rusia di distrik Grayvoron.

Menurut Rusia kelompok Ukraina ini telah melepaskan tembakan menggunakan mortir dan artileri ke gedung-gedung perumahan, administrasi, serta infrastruktur sipil.

Mengutip dari BBC, Gladkov mengatakan seorang wanita tua tewas saat dievakuasi, tetapi tidak ada warga sipil yang tewas dalam bentrokan tersebut.

2. Rusia Mengumumkan Operasi Kontra Terorisme

Dari serangan yang diduga dilakukan oleh para militan Ukraina ini, Rusia lalu menanggapinya dengan mengatakan tengah melakukan operasi kontra terorisme.

Hal ini membuat Rusia memiliki wewenang khusus untuk melakukan serangan ke wilayah tersebut. Namun langkah itu dicabut keesokan harinya setelah melakukan penyerangan besar.

Sementara Ukraina telah menyangkal tudingan tersebut, bahkan penyiar berita Kyiv Hromadske, mengutip sumber intelijen militer Ukraina, mengatakan bahwa dua kelompok oposisi bersenjata yang melakukan penyerangan berasal dari Legiun Kebebasan Rusia dan Korps Sukarelawan Rusia (RVC).

Menanggapi laporan tersebut juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengungkapkan bahwa mereka adalah pejuang Ukraina dari Ukraina. Ada banyak etnis Rusia yang tinggal di Ukraina. Tapi mereka tetap militan Ukraina.

3. Usaha Rusia untuk Mengamankan Belgorod

Serangan yang dilakukan oleh Rusia ini juga digadang-gadang sebagai bentuk mempertahankan Belgorod. Pemerintah Moskow menanggapi insiden tersebut dengan menyerukan langkah-langkah pertahanan yang lebih keras.

Menurut DW, pihak berwenang Rusia juga telah meluncurkan penyelidikan terorisme atas dugaan serangan lintas batas.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Waduh! 500 Siswa Sekolah...
Waduh! 500 Siswa Sekolah Sakit Setelah Menyantap MBG yang Terpapar Bangkai Ular
Rekomendasi
Petani Pandai Sikek...
Petani Pandai Sikek Tanah Datar Rasakan Manfaat Bantuan MNC Peduli
Perkuat Perdagangan,...
Perkuat Perdagangan, Kadin Teken MoU Baru dengan Kamar Dagang AS
Its Family Time! Ada...
Its Family Time! Ada Yang Makin Dekat Di Episode 4 Second Account dan My Comic Boyfriend!
Berita Terkini
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
5 menit yang lalu
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
28 menit yang lalu
Siap Berperang dengan...
Siap Berperang dengan India, Militer Pakistan Gelar Latihan Peluncuran Rudal
1 jam yang lalu
Israel Panggil Pasukan...
Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar
1 jam yang lalu
8 Sekutu Zionis yang...
8 Sekutu Zionis yang Membantu Pemadaman Kebakaran di Israel, Salah Satunya Musuh Rusia
2 jam yang lalu
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
3 jam yang lalu
Infografis
Kapal Bantuan Gaza Dibom...
Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved