AS Tolak Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke Thailand, Ini Alasannya

Rabu, 24 Mei 2023 - 02:51 WIB
loading...
AS Tolak Jual Jet Tempur...
Amerika Serikat menolak permintaan Thailand untuk pengadaan jet tempur siluman F-35. Foto/REUTERS
A A A
BANGKOK - Amerika Serikat (AS) telah menolak permintaan Thailand untuk pengadaan jet tempur siluman F-35 yang canggih. Alasannya, negara Asia Tenggara itu belum siap dalam hal fasilitas infrastruktur untuk mengakomodasi jet tempur generasi kelima tersebut.

Penolakan Amerika itu diungkap Bangkok Post dengan mengutip sumber Angkatan Udara Kerajaan Thailand, Selasa (23/5/2023).

Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, Duta Besar (Dubes) AS Robert F Gordec menyampaikan pesan Pentagon kepada Kepala Angkatan Udara Kerajaan Thailand ACM Alongkorn Wannarot selama kunjungan baru-baru ini ke markas Angkatan Udara Kerajaan (RTAF) Thailand di Don Mueang.

Kunjungan Dubes AS, ditambah dengan penolakan tidak resmi tawaran Thailand untuk jet tempur F-35, menunjukkan keterlibatan diplomatik yang diatur dengan hati-hati antara kedua negara.

Selama pertemuannya dengan Alongkorn Wannarot, Dubes Gordec dilaporkan menyatakan bahwa Departemen Luar Negeri AS percaya bahwaRTAF Thailand mungkin tidak cukup siap dalam hal fasilitas infrastruktur untuk mengakomodasi jet tempur F-35.

Baca Juga: Thailand Ngotot Ingin Miliki Jet Tempur F-35, tapi Ragu Disetujui AS

Secara khusus, kekhawatiran muncul terkait keamanan pangkalan udara, kemampuan lapangan terbang, infrastruktur pemeliharaan, dan ketersediaan pilot terlatih dan personel penting lainnya.

Dubes Gordec menekankan bahwa mencapai kesiapan integrasi F-35 akan membutuhkan waktu yang substansial dan investasi keuangan yang signifikan.

Kendati demikian, laporan Bangkok Post menyebut Amerika Serikat tidak sepenuhnya menolak permintaan Thailand untuk membeli jet tempur F-35.

Sebaliknya, AS telah menyatakan kesediaannya untuk mempertimbangkan kembali permintaan tersebut setelah Angkatan Udara Kerajaan Thailand mencapai tingkat kesiapan tertentu, kemungkinan dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Ini Respons Donald Trump...
Ini Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Picu Kemarahan Katolik
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Pakistan Klaim Tembak...
Pakistan Klaim Tembak Jatuh 2 Jet Tempur dan Drone India di Kashmir
Serangan India ke Pakistan...
Serangan India ke Pakistan Hancurkan 4 Masjid, Korban Tewas Jadi 31 Orang
Rekomendasi
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama 'Kau Ditakdirkan Untukku' Eps 27, Rabu 7 Mei 2025: Mobil untuk Alya
Reaksi Tanpa Batas!...
Reaksi Tanpa Batas! Metta Karuna Bikin Netizen Internasional Terpukau
FK Unair Kukuhkan Tomoyoshi...
FK Unair Kukuhkan Tomoyoshi Nozaki dari Jepang sebagai Adjunct Professor
Berita Terkini
Taruhan Siapa Paus yang...
Taruhan Siapa Paus yang Terpilih di Bursa Judi Capai Rp280 Miliar
Menanti Serangan Balasan...
Menanti Serangan Balasan Pakistan ke India, Akankah Perang Nuklir Pecah?
Kedubes India Ungkap...
Kedubes India Ungkap Serangan di Jammu dan Kashmir
Apa Itu Operasi Sindoor?
Apa Itu Operasi Sindoor?
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Serangan India Salah...
Serangan India Salah Sasaran! Masjid Bilal Dibom, Sekolah dan Klinik Juga Hancur
Infografis
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved