Tiruan Jet Tempur China J-20 di Pangkalan Korp Marinir Amerika Serikat
loading...
A
A
A
CAROLINA UTARA - Pada Desember 2018 muncul laporan pertama tentang fakta yang aneh, satu jet tempur China, Chengdu J-20 Mighty Dragon berada di satu bandara di Georgia, Amerika Serikat (AS).
Selain itu, ada gambar yang menunjukkan replika J-20 dan geolokasi foto yang diambil di USAF Air Dominance Center di Bandara Internasional Savannah-Hilton Head, tempat Angkatan Udara AS mengoperasikan beberapa pesawat.
Beberapa hari kemudian muncul konfirmasi dari Komandan Savannah Air Dominance Center Kolonel Emmanuel Haldopoulos bahwa pesawat itu adalah replika skala penuh dan ada di Air Dominance Center untuk beberapa saat selama 4-6 Desember 2018.
"USMC mendanai dan mengarahkan berbagai pelatihan perangkat ini," ungkap Kolonel Haldopoulos.
Peran spesifik dari replika skala penuh itu belum dapat diklarifikasi sepenuhnya oleh pejabat Korp Marinir AS. Pernyataan pada Marine Corps Times dari Marine Corps Training and Education Command (TECOM) menyatakan tiruan pesawat China itu digunakan untuk pelatihan visual dan sensor.
"Pasukan operasi Korp bekerja sama dengan Marine Corps Range dan Training Area Management Branch mengidentifikasi berbagai ancaman sistem untuk meniru," papar pernyataan TECOM.
"Tiruan pesawat yang diidentifikasi sebagai jet tempur J-20 itu dikembangkan untuk bukti konsep, dengan rencana untuk mengembangkan pesawat dan kendaraan di masa depan," ungkap TECOM.
"Prototipe itu dibuat oleh kontraktor di LaGrange, GA dan dipindahkan ke Air Dominance Center (ADC) Savannah, Georgia untuk evaluasi proses perakitan dan pembongkaran, sinyal panas dan cahaya, dan persiapan menuju daerah pelatihan di Carolina Utara," papar TECOM.
Sangat biasa bagi Korp Marinir AS dan USAF sreta USN untuk menggunakan pesawat lawan yang mirip aslinya untuk tujuan pelatihan atau bahkan untuk pelatihan pasukan realistis. (Lihat Infografis: 10 Kapal Induk Terbesar di Dunia, Salah Satunya Dimiliki Thailand)
Pada 2018, Komando Pelatihan Gugus Tugas Korp Marinir AS meminta kontraktor menyedikan helikopter tempur buatan Rusia, Mi-24 Hind, dilengkapi po pelacak elektronik untuk dilibatka ndalam latihan tempur simulasi di MCAS Yuma Range and Training Area (RTA). (Lihat Video: Pembeli Rela Antri 4 Jam, Bakso Lobster Viral di Media Sosial)
Lihat Juga: Kisah Zara Dar, Mahasiswi IT di Amerika Serikat yang Tinggalkan Gelar PhD untuk Jadi Kreator OnlyFans
Selain itu, ada gambar yang menunjukkan replika J-20 dan geolokasi foto yang diambil di USAF Air Dominance Center di Bandara Internasional Savannah-Hilton Head, tempat Angkatan Udara AS mengoperasikan beberapa pesawat.
Beberapa hari kemudian muncul konfirmasi dari Komandan Savannah Air Dominance Center Kolonel Emmanuel Haldopoulos bahwa pesawat itu adalah replika skala penuh dan ada di Air Dominance Center untuk beberapa saat selama 4-6 Desember 2018.
"USMC mendanai dan mengarahkan berbagai pelatihan perangkat ini," ungkap Kolonel Haldopoulos.
Peran spesifik dari replika skala penuh itu belum dapat diklarifikasi sepenuhnya oleh pejabat Korp Marinir AS. Pernyataan pada Marine Corps Times dari Marine Corps Training and Education Command (TECOM) menyatakan tiruan pesawat China itu digunakan untuk pelatihan visual dan sensor.
"Pasukan operasi Korp bekerja sama dengan Marine Corps Range dan Training Area Management Branch mengidentifikasi berbagai ancaman sistem untuk meniru," papar pernyataan TECOM.
"Tiruan pesawat yang diidentifikasi sebagai jet tempur J-20 itu dikembangkan untuk bukti konsep, dengan rencana untuk mengembangkan pesawat dan kendaraan di masa depan," ungkap TECOM.
"Prototipe itu dibuat oleh kontraktor di LaGrange, GA dan dipindahkan ke Air Dominance Center (ADC) Savannah, Georgia untuk evaluasi proses perakitan dan pembongkaran, sinyal panas dan cahaya, dan persiapan menuju daerah pelatihan di Carolina Utara," papar TECOM.
Sangat biasa bagi Korp Marinir AS dan USAF sreta USN untuk menggunakan pesawat lawan yang mirip aslinya untuk tujuan pelatihan atau bahkan untuk pelatihan pasukan realistis. (Lihat Infografis: 10 Kapal Induk Terbesar di Dunia, Salah Satunya Dimiliki Thailand)
Pada 2018, Komando Pelatihan Gugus Tugas Korp Marinir AS meminta kontraktor menyedikan helikopter tempur buatan Rusia, Mi-24 Hind, dilengkapi po pelacak elektronik untuk dilibatka ndalam latihan tempur simulasi di MCAS Yuma Range and Training Area (RTA). (Lihat Video: Pembeli Rela Antri 4 Jam, Bakso Lobster Viral di Media Sosial)
Lihat Juga: Kisah Zara Dar, Mahasiswi IT di Amerika Serikat yang Tinggalkan Gelar PhD untuk Jadi Kreator OnlyFans
(sya)