6 Negara Tanpa Bandara, Nomor Terakhir Masih Dijajah Israel

Senin, 22 Mei 2023 - 12:11 WIB
loading...
A A A
Berbicara dengan bahasa Italia, San Marino tidak memiliki bandara karena dikepung oleh wilayah Italia. San Marino juga menjadi salah satu negara terkaya dengan tingkat pendapatan domestik perkapita yang sangat tinggi.

San Marino merupakan negara terkecil kelima di dunia. Meskipun demikian, negara tersebut tidak kekurangan akses karena hanya berjarak sembilan mil dari Bandara Internasional Federico Fellini.

5. Liechtenstein

6 Negara Tanpa Bandara, Nomor Terakhir Masih Dijajah Israel

Foto/Reuters

Sebagai negara kecil yang berbatasan dengan Austria dan Jerman, Liechtenstein juga tak memiliki bandara. Untuk bisa datang ke negara tersebut bisa menggunakan mobil, kapal dan kereta dari Swiss atau Austria.

Bandara paling dekat Liechtenstein adalah St Gallen-Altenrhein di Swiss. Liechtenstein merupakan negara yang delapan kali lebih kecil dibandingkan dengan Los Angeles dan hanya menampung 6.000 penduduk. Meskipun kecil, negara tersebut sangat kaya memiliki pendapatan domestik bruto per kapita yang sangat tinggi. Negara itu juga memiliki utang yang sedikit.

6. Palestina


6 Negara Tanpa Bandara, Nomor Terakhir Masih Dijajah Israel

Foto/Reuters

Palestina sebenarnya memiliki empat bandara, seperti Bandara Internasional Yasser Arafat, Gush Katif, Jerusalem Atarot, dan Muqueible. Namun, keempat bandara tersebut tidak bisa digunakan karena kondisi yang memprihatinkan karena dihancurkan oleh Israel dan status negara tersebut dalam penjajahan Israel.

Bandara di Palestina terakhir digunakan pada 2000. Sejak itu, rakyat Palestina tidak lagi memiliki bandara.

Untuk bisa pergi ke Palestina, wisatawan biasanya terbang dulu ke Bandara Internasional Ben-Gurion di Tel Aviv, kemudian melanjutkan perjalanan darat dengan taksi. Opsi kedua, mereka bisa terbang ke Bandara Internasional Ratu Alia di Amman, Yordania, kemudian melanjutkan perjalanan darat dengan taksi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1641 seconds (0.1#10.140)