Ini Jenderal Rusia yang Perintahkan Penghancuran Pesawat Terbesar Dunia Milik Ukraina

Sabtu, 20 Mei 2023 - 08:14 WIB
loading...
Ini Jenderal Rusia yang...
An-225 Mriya, pesawat terbesar di dunia milik Ukraina yang hancur diserang Rusia pada April 2022. Foto/REUTERS/Mikhail Palinchak
A A A
KIEV - Dinas Keamanan Ukraina (SBU) telah mengungkap sosok jenderal Rusia yang memerintahkan penghancuran pesawat kargo terbesar di dunia, An-225 yang dikenal sebagai Mriya.

"Dinas Keamanan mengumpulkan bukti tentang wakil komandan Pasukan Lintas Udara Federasi Rusia, Letnan Jenderal Anatoly Kontsevoi, yang berpartisipasi dalam perang agresif melawan Ukraina," kata SBU pada hari Jumat di saluran Telegramnya.

“Atas perintahnya, penjajah untuk sementara merebut bandara Hostomel pada awal invasi skala penuh," lanjut SBU, seperti dikutip The Drive, Sabtu (20/5/2023).

Jika tertangkap dan diadili, Letnan Jenderal Kontsevoi menghadapi hukuman 15 tahun penjara.



Mriya dicintai di Ukraina dan di seluruh dunia bukan hanya karena ukurannya yang besar, tetapi karena enam mesinnya, ekornya yang terbelah dan banyak rekor penerbangan yang dikumpulkannya selama bertahun-tahun.

Enam mesin Mriya Ivchenko Progress/Lotarev D-18T, tiga poros turbofan masing-masing menghasilkan daya dorong maksimum hampir 52.000 pound-force, memungkinkan pesawat besar untuk membawa beban yang sangat berat.

Ekor kembarnya memungkinkan pesawat membawa muatan eksternal yang besar dan berat—seperti pesawat ulang-alik Buran—yang biasanya akan mengganggu aliran udara di sekitar ekor vertikal tengah konvensional.

Tidak hanya itu, pesawat terbesar di dunia tersebut juga mampu membawa beban paling berat.

Setelah Uni Soviet runtuh, AN-225 tidak lagi memiliki tujuan dan disimpan. Namun, pada awal 2000-an, Ukraina membersihkannya dan memutuskan untuk menggunakan AN-225 sebagai pesawat kargo sewaan untuk negara lain dan memecahkan rekor dunia untuk berat yang diangkut, termasuk membawa kargo seberat 280 ton.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1847 seconds (0.1#10.140)