Kapal Induk Inggris dan Kelompok Tempurnya Akan Kembali ke Indo-Pasifik pada 2025

Kamis, 18 Mei 2023 - 13:44 WIB
loading...
Kapal Induk Inggris...
Kelompok Tempur Kapal Induk Angkatan Laut Kerajaan Inggris akan kembali ke Indo-Pasifik pada 2025. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Kelompok Tempur Kapal Induk Angkatan Laut Kerajaan Inggris akan kembali ke Indo-Pasifik pada tahun 2025, empat tahun setelah pertama kalinya mereka berlayar di wilayah tersebut.

"Inggris akan mengonfirmasi hari ini [18 Mei] bahwa Carrier Strike Group akan kembali ke Indo-Pasifik pada tahun 2025, setelah pelayaran perdananya ke wilayah tersebut pada tahun 2021," kata pemerintah Inggris dalam sebuah pernyataan di situs webnya.

Pengumuman itu muncul ketika Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Perdana Menter Jepang Fumio Kishida, selama pertemuan di Hiroshima pada hari Kamis, dijadwalkan menandatangani kemitraan strategis global baru yang disebut Kesepakatan Hiroshima.

Baca Juga: Terungkap, Kapal Induk Inggris Kejar Kapal Selam China

Kesepakatan Hiroshima mencakup perjanjian baru dalam pertahanan, perdagangan, investasi, sains, teknologi, penanganan masalah global dan perubahan iklim.

Berdasarkan kesepakatan itu, Sunak juga diharapkan menyepakati Kemitraan Siber baru dengan Tokyo.

Sunak, lanjut pernyataan pemerintah Inggris, selama kunjungannya ke pangkalan Angkatan Laut di Tokyo pada hari Kamis, akan mengumumkan penggandaan jumlah pasukan Inggris menjadi sekitar 170 anggota layanan dalam latihan militer bersama "Vigilant Isles" keempat Inggris-Jepang yang akan datang.

Pada Mei 2021, Kelompok Tempur Kapal Induk Inggris yang dipimpin oleh Kapal Induk HMS Queen Elizabeth melakukan pelayaran selama 28 minggu. Selama pelayaran itulah, kelompok tempur tersebut pertama kalinya berlabuh di pelabuhan India, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.

Selama pelayaran, kelompok tempur tersebut juga berpartisipasi dalam latihan militer gabungan dengan angkatan bersenjata Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan India.

Pada Juli 2021, Kapal Induk HMS Queen Elizabeth berlayar melintasi Laut China Selatan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Raja Charles III Kesal...
Raja Charles III Kesal dengan Reaksi Lebay Pangeran Harry soal Keamanan Kerajaan
Indonesia Minta India...
Indonesia Minta India dan Pakistan Menahan Diri Pasca Serangan di Kashmir, WNI Diimbau Waspada
Serangan India ke Pakistan...
Serangan India ke Pakistan Hancurkan 4 Masjid, Korban Tewas Jadi 31 Orang
Rekomendasi
Hasil Piala Asia Futsal...
Hasil Piala Asia Futsal 2025: Timnas Futsal Putri Indonesia Takluk dari Jepang 
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
Daftar Lengkap 59 Pejabat...
Daftar Lengkap 59 Pejabat Pemprov Jakarta Dilantik Pramono
Berita Terkini
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Pemerintah Pakistan...
Pemerintah Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Taruhan Siapa Paus yang...
Taruhan Siapa Paus yang Terpilih di Bursa Judi Capai Rp280 Miliar
Infografis
Lawan Houthi, AS akan...
Lawan Houthi, AS akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved