Lagi, Singapura Gantung Warga Negaranya yang Berdagang Ganja

Rabu, 17 Mei 2023 - 15:15 WIB
loading...
Lagi, Singapura Gantung...
Ilustrasi
A A A
SINGAPURA - Singapura pada Rabu (17/5/2023), kembali melakukan eksekusi gantung pada warga negaranya yang terbukti memperdagangkan ganja . Ini merupakan eksekusi mati yang kedua dalam tiga minggu terakhir.

“Pria berusia 37 tahun itu dieksekusi setelah upaya terakhirnya untuk membuka kembali kasusnya ditolak oleh pengadilan tanpa sidang,” kata aktivis HAM, Kokila Annamalai dari Transformative Justice Collective, yang mengadvokasi penghapusan hukuman mati di Singapura.



“Pria, yang tidak disebutkan namanya karena keluarganya telah meminta privasi, telah dipenjara selama tujuh tahun dan dihukum pada 2019 karena memperdagangkan sekitar 1,5 kilogram ganja,” lanjut Annamalai, seperti dikutip dari AP.

Permohonan terdakwa untuk membuka kembali kasusnya didasarkan pada bukti DNA dan sidik jari yang mengikatnya ke jumlah yang jauh lebih kecil, yang dia akui memilikinya. Tetapi, pengadilan menolaknya. Di bawah undang-undang Singapura, memperdagangkan lebih dari 500 gram ganja dapat mengakibatkan hukuman mati.

“Jika kita tidak bersatu untuk menghentikannya, kami khawatir pembunuhan besar-besaran ini akan berlanjut dalam beberapa minggu dan bulan mendatang,” kata Annamalai.



“Sekitar 600 tahanan berada di hukuman mati di negara kota itu, sebagian besar karena pelanggaran terkait narkoba,” lanjutnya.

Tahun lalu, Singapura mengeksekusi 11 orang karena pelanggaran narkoba, setelah absen dua tahun karena pandemi COVID-19. Hukuman gantung terhadap seorang warga Malaysia yang diyakini cacat mental memicu protes internasional dan membawa hukuman mati negara itu di bawah pengawasan karena melanggar norma-norma hak asasi manusia.

Tiga minggu lalu, Tangaraju Suppiah Singapura, 46, digantung dalam eksekusi pertama tahun ini karena menyelundupkan 1 kilogram ganja meskipun dia tidak tertangkap dengan narkoba. Jaksa mengatakan nomor telepon melacaknya sebagai orang yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan pengiriman obat-obatan, yang dia bantah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Adakah Hubungan Gelap...
Adakah Hubungan Gelap Antara Raja Ganja Polandia dan Skandal Senjata Ukraina?
3 Negara Asia Musuh...
3 Negara Asia Musuh Rusia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Negara NATO Ini Marah...
Negara NATO Ini Marah setelah 4 Warganya Dieksekusi Mati China
Terkuat di Dunia, Ini...
Terkuat di Dunia, Ini 194 Negara Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Singapura
Kisah Singapura: Dulu...
Kisah Singapura: Dulu Menangis saat Dibuang Malaysia, Kini Jadi Negara Kaya
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Drama Korea A Shop For...
Drama Korea A Shop For Killer Lanjut Season 2, Tayang Perdana 2026
5 Fakta Hailey Bieber...
5 Fakta Hailey Bieber yang Mengaku Punya Dua Kista Ovarium
LMA Suku Irarutu Kaimana...
LMA Suku Irarutu Kaimana Imbau Peserta Seleksi CPNS dan P3K Sabar Tunggu Pengumuman
Berita Terkini
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
1 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
1 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
2 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
3 jam yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
4 jam yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
5 jam yang lalu
Infografis
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Digemari Konsumen Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved