Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pertahanan Udara Rusia Hancurkan 21 Drone Tempur Ukraina
loading...
Pertahanan Udara Rusia Hancurkan 21 Drone Tempur Ukraina. FOTO/TASS
A
A
A
MOSKOW - Pasukan pertahanan udara Rusia menembak jatuh 21 drone tempur Ukraina selama beberapa hari terakhir. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, Senin (15/5/2023).
“Sebanyak 21 kendaraan udara tak berawak Ukraina dihancurkan di daerah dekat pemukiman Novopokrovka, Vodyanoye dan Rabotino di Wilayah Zaporozhye, Lyubimovka dan Novaya Kakhovka di Wilayah Kherson, Gorlovka, Peski dan Volodino di Republik Rakyat Donetsk,” kata juru bicara itu, seperti dikutip dari TASS.
Pasukan pertahanan udara Rusia juga dilaporkan menembak jatuh rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow selama beberapa hari terakhir.
“Selama periode 24 jam terakhir, kemampuan pertahanan udara mencegat tujuh rudal anti-radar HARM, rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow dan 10 roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS,” lanjut juru bicara itu.
Dilaporkan pula, pasukan Rusia menghancurkan sekitar 145 tentara Ukraina dan dua sistem artileri bermotor di daerah Kupyansk selama beberapa hari terakhir.
"Di arah Kupyansk, pesawat dan artileri dari kelompok tempur barat menyerang unit musuh di daerah dekat pemukiman Berestovoye dan Sinkovka di Wilayah Kharkov. Kerugian musuh di daerah itu berjumlah 145 personel Ukraina, dua kendaraan tempur lapis baja, tiga motor kendaraan, dua sistem artileri bermotor Gvozdika dan howitzer D-20," jelasnya.
Menurut Konashenkov, selama periode 24 jam terakhir, kerugian musuh berjumlah sebanyak 235 personel dan tentara bayaran Ukraina, satu tank, empat kendaraan tempur lapis baja, tujuh kendaraan bermotor, dan juga howitzer D-20, D-30 dan Msta-B.
“Tim penyerang Rusia melanjutkan serangan mereka di bagian barat Artyomovsk selama beberapa hari terakhir,” lapor Konashenkov. "Di arah Donetsk, pertempuran paling menegangkan terus dilakukan oleh tim penyerang di pinggiran barat kota Artyomovsk dan juga oleh unit brigade infanteri bermotor ke-4 di dekat pemukiman Krasnoye di Republik Rakyat Donetsk," tambahnya.
Lihat Juga: Menjadi Tsar Rusia Modern, Vladimir Putin Janjikan Negara yang Lebih Kuat dan Banyak Kemenangan
“Sebanyak 21 kendaraan udara tak berawak Ukraina dihancurkan di daerah dekat pemukiman Novopokrovka, Vodyanoye dan Rabotino di Wilayah Zaporozhye, Lyubimovka dan Novaya Kakhovka di Wilayah Kherson, Gorlovka, Peski dan Volodino di Republik Rakyat Donetsk,” kata juru bicara itu, seperti dikutip dari TASS.
Pasukan pertahanan udara Rusia juga dilaporkan menembak jatuh rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow selama beberapa hari terakhir.
“Selama periode 24 jam terakhir, kemampuan pertahanan udara mencegat tujuh rudal anti-radar HARM, rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow dan 10 roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS,” lanjut juru bicara itu.
Dilaporkan pula, pasukan Rusia menghancurkan sekitar 145 tentara Ukraina dan dua sistem artileri bermotor di daerah Kupyansk selama beberapa hari terakhir.
"Di arah Kupyansk, pesawat dan artileri dari kelompok tempur barat menyerang unit musuh di daerah dekat pemukiman Berestovoye dan Sinkovka di Wilayah Kharkov. Kerugian musuh di daerah itu berjumlah 145 personel Ukraina, dua kendaraan tempur lapis baja, tiga motor kendaraan, dua sistem artileri bermotor Gvozdika dan howitzer D-20," jelasnya.
Menurut Konashenkov, selama periode 24 jam terakhir, kerugian musuh berjumlah sebanyak 235 personel dan tentara bayaran Ukraina, satu tank, empat kendaraan tempur lapis baja, tujuh kendaraan bermotor, dan juga howitzer D-20, D-30 dan Msta-B.
“Tim penyerang Rusia melanjutkan serangan mereka di bagian barat Artyomovsk selama beberapa hari terakhir,” lapor Konashenkov. "Di arah Donetsk, pertempuran paling menegangkan terus dilakukan oleh tim penyerang di pinggiran barat kota Artyomovsk dan juga oleh unit brigade infanteri bermotor ke-4 di dekat pemukiman Krasnoye di Republik Rakyat Donetsk," tambahnya.
Lihat Juga: Menjadi Tsar Rusia Modern, Vladimir Putin Janjikan Negara yang Lebih Kuat dan Banyak Kemenangan
(esn)
Explore More