Pemimpin Hizbullah Lebanon: Kami Tak akan Ragu Bantu Perlawanan Palestina
loading...
A
A
A
BEIRUT - Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah mengumumkan pada Jumat (12/5/2023) bahwa Hizbullah "tidak akan ragu memberikan bantuan" kepada perlawanan Palestina.
Dia menunjukkan pihaknya terus berkomunikasi dengan pimpinan perlawanan Palestina.
"Kami terus berhubungan dengan pimpinan perlawanan di Gaza, dan kami tidak akan ragu untuk membantu kapan pun dibutuhkan tanggung jawab itu," tegas dia.
Nasrallah menyatakan, “Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerang Gaza dalam upaya menghindari perpecahan internal (di Israel) dan menghindari pembubaran koalisinya."
Dia juga mengomunikasikan bahwa Netanyahu sedang mencoba memulihkan kemampuan tentara Israel, yang telah terkikis di semua lini.
Pada saat yang sama, Nasrallah memuji kepemimpinan Jihad Islam dan Ruang Gabungan untuk faksi-faksi perlawanan Palestina.
"Seperti faksi perlawanan Palestina lainnya, Jihad Islam memiliki kemampuan menemukan pengganti pemimpin militer atau politik yang hilang di medan perang," ujar Nasrallah.
Pernyataan itu mengacu pada pembunuhan sejumlah komandan militer senior Jihad Islam oleh Israel, namun penembakan roket Palestina ke arah Israel masih berlangsung.
Dia menunjukkan pihaknya terus berkomunikasi dengan pimpinan perlawanan Palestina.
"Kami terus berhubungan dengan pimpinan perlawanan di Gaza, dan kami tidak akan ragu untuk membantu kapan pun dibutuhkan tanggung jawab itu," tegas dia.
Nasrallah menyatakan, “Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerang Gaza dalam upaya menghindari perpecahan internal (di Israel) dan menghindari pembubaran koalisinya."
Dia juga mengomunikasikan bahwa Netanyahu sedang mencoba memulihkan kemampuan tentara Israel, yang telah terkikis di semua lini.
Pada saat yang sama, Nasrallah memuji kepemimpinan Jihad Islam dan Ruang Gabungan untuk faksi-faksi perlawanan Palestina.
"Seperti faksi perlawanan Palestina lainnya, Jihad Islam memiliki kemampuan menemukan pengganti pemimpin militer atau politik yang hilang di medan perang," ujar Nasrallah.
Pernyataan itu mengacu pada pembunuhan sejumlah komandan militer senior Jihad Islam oleh Israel, namun penembakan roket Palestina ke arah Israel masih berlangsung.
(sya)