Pemimpin Jihad Islam: Tak Ada Gencatan Senjata hingga Israel Terima Syarat Palestina

Minggu, 14 Mei 2023 - 01:01 WIB
loading...
Pemimpin Jihad Islam:...
Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina, Ziyad Al-Nakhalah, di Gaza pada 6 Oktober 2021. Foto/Ali Jadallah/Anadolu Agency
A A A
JALUR GAZA - Kepala Biro Politik Jihad Islam Ziyad Al-Nakhalah mengumumkan perlawanan Palestina tidak akan berhenti sebelum Israel menyetujui persyaratan gencatan senjata.

Pernyataan Ziyad Al-Nakhalah dilansir Al-Watan Voice pada Jumat (12/5/2023).

Menurut Al-Watan Voice, pernyataan ini muncul saat panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hussein Amir-Abdollahian, di mana mereka membahas perlawanan Palestina.

Amir-Abdollahian mengutuk kejahatan Israel terhadap warga Palestina, termasuk "pembunuhan sistematis para pemimpin Jihad Islam."

Sementara itu, ada laporan positif tentang gencatan senjata hingga Sabtu dini hari (13/5/2023), ketika Jihad Islam menolak proposal Mesir yang mencakup penghentian tembakan secara bersamaan dari kedua belah pihak.



Jihad Islam telah menyerah menuntut pembebasan jenazah pemimpin seniornya Sheikh Khader Adnan, yang meninggal di penjara Israel setelah 86 hari mogok makan.

Meski demikian, Jihad Islam bersikeras bahwa Israel harus berjanji menghentikan pembunuhan para pemimpin perlawanan Palestina.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1120 seconds (0.1#10.140)