Hendak Kerahkan Aset Tambahan Angkatan Laut ke Teluk Persia, AS Siap Hadapi Iran

Sabtu, 13 Mei 2023 - 17:29 WIB
loading...
Hendak Kerahkan Aset Tambahan Angkatan Laut ke Teluk Persia, AS Siap Hadapi Iran
Amerika Serikat siap menghadapi Iran dengan bersiap mengerahkan aset tambahan Angkatan Laut ke Teluk Persia. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Militer Amerika Serikat (AS) sedang bersiap mengerahkan aset tambahan Angkatan Laut meningkatkan postur pertahanan di Teluk Persia. Dengan langkah itu, Amerika siap menghadapi Iran .

Para pejabat Washington mengeklaim bahwa Pentagon bersiap mengerahkan aset tambahan ke wilayah tersebut untuk berpatroli di jalur pelayaran komersial dan melindungi kapal-kapal pribadi dari ancaman Teheran.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengumumkan langkah tersebut pada hari Jumat. "Departemen Pertahanan akan membuat serangkaian langkah untuk meningkatkan postur pertahanan kami di Teluk Arab," katanya, menggunakan nama alternatif untuk Teluk Persia.

Pejabat AS mengeklaim bahwa Teheran telah menyerang atau melecehkan 15 kapal berbendera asing di kawasan itu selama dua tahun terakhir, menyebut tindakan itu meresahkan.



Hanya dalam waktu satu minggu antara akhir April dan awal Mei, Republik Islam Iran menyita dua kapal tanker minyak yang terdaftar di Panama dan Marshall Island, menarik kecaman dari Angkatan Laut AS.

“Penyitaan dan pelecehan kapal dagang Iran yang tidak beralasan, tidak bertanggung jawab, dan melanggar hukum harus dihentikan,” kata Wakil Laksamana Brad Cooper, yang memimpin pasukan Armada ke-5 Angkatan Laut AS, dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (13/5/2023).

Komando Pusat (CENTCOM) AS, yang mengawasi operasi di Timur Tengah, menambahkan bahwa pihaknya sekarang bekerja dengan sekutu dan mitra regional untuk meningkatkan rotasi kapal dan pesawat yang berpatroli di dalam dan sekitar Selat Hormuz.

Terjepit di antara Iran, Uni Emirat Arab, dan Oman, selat sempit itu berfungsi sebagai pusat transit sekitar seperlima dari produk minyak dunia setiap tahun.

Sementara Pentagon menawarkan beberapa rincian tentang peningkatan kehadiran militer, dilaporkan bahwa kapal perang AS akan melakukan patroli yang ditingkatkan di sekitar Teluk Persia.

CENTCOM mencatat bahwa keputusan itu akan diselesaikan setelah berkonsultasi dengan sekutu AS, dan akan konsisten dengan keinginan bersama untuk memastikan keselamatan dan kebebasan navigasi untuk semua negara.

Teheran menuduh AS memicu perang dan mengobarkan ketegangan dengan mengirim kapal permukaan dan kapal selam ke wilayah tersebut di masa lalu.

Pejabat Iran mengatakan pada hari Jumat bahwa militernya telah menyita sebuah kapal tanker yang telah disewa secara ilegal oleh warga negara asing.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0954 seconds (0.1#10.140)